Pemeriksaan darah dinilai sangat penting untuk mendiagnosis kadar vitamin B12 sehingga dapat diobati sesegera mungkin.
Meskipun demikian, namun tidak semua gejala akibat kekurangan vitamin B12 bisa terobati dengan mudah.
Selain anemia, gejala yang sering muncul akibat kekurangan vitamin B12 seperti lidah sakit dan memerah, ulkus mulut, dan paraestesia.
Kekurangan vitamin B12 juga dapat menyebabkan perubahan cara berjalan dan bergerak serta gangguan penglihatan.
Secara psikis, kekurangan vitamin B12 juga dapat menyebabkan depresi, mudah marah, dan perubahan pola pikir.
Kekurangan vitamin B12 juga dapat menyebabkan mengalami demensia yaitu gangguan pada memori, pemahaman, dan penilaian.***