Network
PR TASIKMALAYA - Penyakit kanker pankreas sering tidak terdeteksi dan cukup sulit untuk diobati.
Dalam sebagian kasus, gejala baru muncul setelah kanker pankreas tumbuh dan menyebar ke seluruh tubuh, salah satu gejala itu adalah insulinoma.
Insulinoma merupakan suatu kondisi yang menyebabkan kelebihan insulin dan dinilai memicu kanker pankreas.
Baca Juga: 5 Makanan Penyebab Kanker yang Harus Anda Hindari, dari Ikan Asin, Sosis, hingga Kornet
Gejala yang ditimbulkan akibat insulinoma adalah berkeringat, merasa cemas, pusing, dan pingsan.
Berdasarkan hasil penelitian dari Cancer Research, insulinoma disebut sebagai tumor neuroendokrin pankreas.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Express pada 6 November 2021, insulinoma biasanya disebabkan oleh perubahan kadar gula darah.
Baca Juga: Peneliti Ini Sebut Obat Nuklir Bisa Jadi Solusi Kanker Prostat, Ini Kelebihannya
Apabila tumor tersebut telah tumbuh dan menyebar, maka akan memengaruhi seluruh tubuh.
Gejala yang sering muncul adalah seperti penurunan berat badan, perasaan tidak enak, nafsu makan menurun, dan tingginya kadar gula darah.
Meskipun telah didiagnosis secara akurat, namun penyebab kanker pankreas sering tidak jelas.
Baca Juga: SBY Dikabarkan Sakit Kanker, Staf Pribadi: akan Medical Check UP di Luar Negeri
Namun, ada sebagian orang yang rentan terhadap kanker pankreas, terutama kelompok lanjut usia (lansia).
Pada sebagian orang dengan riwayat kanker pankreas, gejala awal dapat muncul melalui diagnosis awal.
“Sayangnya para peneliti tidak dapat mengidentifikasi pola yang dapat diprediksi,” ujar WebMD dikutip dari Express.
Sementara itu, ada gejala lain yang perlu diperhatikan seperti warna mata atau kulit menguning, urin berwarna gelap, serta tinja berwarna gelap.***
