Network
PR TASIKMALAYA – Parkinson merupakan penyakit yang menyerang sistem saraf dan menyebabkan penderitanya kesulitan untuk mengontrol pergerakannya.
Seiring berjalannya waktu, otak penderita penyakit Parkinson bakal makin rusak.
Hal ini terjadi karena para penderita penyakit Parkinson kehilangan sel saraf yang merupakan bagian dari otak yang disebut substantia nigra.
Baca Juga: PeduliLlindungi Menjadi Superapp, Anggota DPR: Harus Jamin Keamaan Data Pengguna
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Express, bagian otak ini bertanggung jawab untuk memproduksi senyawa yang dikenal dengan nama dopamin.
Dopamin dalam tubuh berperan sebagai penyampai pesan di antara otak dan sistem saraf.
Pesan yang disampaikan dopamin akan mengontrol serta mengkoordinasikan gerakan tubuh.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Karier 4 Oktober 2021 bagi Leo, Virgo, Libra dan Scorpio, Jangan Sembunyikan Idemu
Apabila produksi dopamin terganggu, maka tubuh secara otomatis bakalan memiliki masalah dengan pergerakan.
Akan tetapi sebuah penelitian baru-baru ini berhasil menemukan bahwa kopi dan kafein bisa memperlambat laju perkembangan penyakit Parkinson.
Penelitian hanya sebatas studi literatur saja dan dilakukan untuk menemukan hubungan antara rutin minum kopi dengan perlambatan penyakit Parkinson.
Baca Juga: Lesti Kejora Ungkap Reaksi Rizky Billar saat Tahu Dirinya Hamil sebelum Nikah di KUA: Nangis...
Untuk penelitian ini, sebanyak 13 hasil studi sebelumnya diambil sebagai sampel.
Dengan sembilan penelitian berada di lingkup peserta yang sehat.
Sementara sisanya menggunakan para penderita Parkinson sebagai objek penelitian.
Dari hasil studi literatur yang dilakukan baru-baru ini ditemukan bahwa di lingkup partisipan yang berada dalam kondisi sehat, rutin mengkonsumsi kopi maupun makanan dan minuman yang mengandung kafein ternyata mengurangi resiko terserang penyakit Parkinson secara signifikan.
Dan mereka yang memang sudah terserang penyakit Parkinson pun terbukti mengalami perlambatan gejala usai rajin mengkonsumsi kafein.
Sebagai kesimpulan, rutin minum kopi serta makanan dan minuman lain yang mengandung kafein rupanya bisa mencegah serta memperlambat timbulnya penyakit Parkinson.
Baca Juga: Buat Gebrakan Baru, Awkarin Ajak Para Selebgram Pindah ke Bali
Selain kopi, rupanya faktor lingkungan pun bisa mempengaruhi perkembangan penyakit Parkinson.
Menurut penelitian, pestisida dan herbisida yang biasa digunakan di perkebunan dan ditemukan di lalu lintas atau limbah industri bisa mempengaruhi perkembangan penyakit Parkinson.
Akan tetapi pengaruh faktor lingkungan terhadap perkembangan penyakit Parkinson ini masih harus diselidiki lebih jauh.
Baca Juga: Bikin Iri! Hanya Modal Lagu TikTok, Wanita Ini Dapat Cincin Baru dari sang Pacar
Jelasnya, hingga kini pakar dunia medis masih meyakini bahwa cepat lambatnya perkembangan penyakit Parkinson pada seseorang tergantung dari faktor keturunan.
Faktor ini juga berpengaruh terhadap apakah seseorang lebih rentan terserang penyakit Parkinson atau tidak.
Penyakit Parkinson biasanya diturunkan dari kesalahan baca DNA orang tua tetapi kesalahan ini dilaporkan jarang terjadi.
Menurut National Health Service (NHS), ada tiga gejala umum dari penyakit Parkinson yaitu:
1. Anggota gerak tubuh tiba-tiba bergetar ketika sedang didiamkan.
2. Pergerakan tubuh yang jadi melambat sehingga menyebabkan aktivitas sehari-hari terganggu.
Baca Juga: Kelewat Berani! Suami Putri Eugenie, Jack Brooksbank Bongkar ‘Aib’ Ratu Elizabeth II
3. Otot kaku.
Bagi Anda yang ingin terhindar dari penyakit Parkinson, disarankan untuk rutin minum kopi atau mengkonsumsi makanan dan minuman berkafein dengan batas wajar karena kebanyakan pun justru akan menimbulkan penyakit lain.***
