Baca Juga: Tiba-tiba Dilabrak ‘Mantan’ Billy Syahputra, Memes Prameswari: Nggak Ada Urusannya Sama Saya!
Tubuh kita biasanya menyimpan beberapa selenium dalam jaringan.
Jumlah selenium dalam makanan tergantung pada konsentrasi tanah dan air di mana tanaman tersebut tumbuh.
Kita juga dapat menambahkan suplemen yang mengandung selenium.
Menurut penelitian, selenoprotein dapat mempengaruhi kesehatan jantung dengan mencegah modifikasi oksidatif lipid, atau lemak tubuh.
Selenium tersebut dapat mengurangi peradangan dan penumpukan trombosit.
Beberapa penelitian memang menunjukkan bahwa orang dengan sedikit selenium dalam darah berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung.
Baca Juga: Bukan Squid Game, Rupanya Drakor Netflix Ini yang Berhasil Raih Rating Tertinggi di IMDb!
Aktivitas antioksidan selenium juga dapat membantu mengurangi risiko penurunan kognitif terkait usia.
Serta dapat mengatasi gangguan yang diakibatkan oleh kondisi seperti penyakit Alzheimer.