Hasil yang didapat ternyata peneliti menemukan perbaikan gejala alergi dan iritasi sebesar 74 persen.
Tidak hanya memberi efek vitamin C terhadap imunitas tubuh, ternyata juga dapat membantu mengenai masalah inflamasi dengan dosis yang tepat.
Gejala alergi terjadi ketika tubuh melepaskan zat histamin sebagai respons terhadap alergen.
Vitamin C adalah antihistamin alami yang menunjukkan dapat mengurangi gejala alergi.
Pada kasus masalah gangguan pernapasan, vitamin C dapat membantu atas gejala yang disebabkan oleh alergi musiman atau lingkungan.
Penyebab alergi atau alergen biasanya disebabkan jamur, debu, dan bulu, hewan peliharaan, atau makanan tertentu.
Alergen juga dapat memicu reaksi di paru-paru yang dapat menyebabkan penyakit asma.
Sifat antihistamin vitamin C dapat membantu mengurangi rinitis alergi dan asma.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain dan Link Live Streaming Liga Champions Eropa: Inter Milan vs Real Madrid
Pembuluh darah di saluran pernapasan memiliki konsentrasi sel mast yang tinggi, yang menghasilkan histamin.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa sifat antioksidan vitamin C dapat melindungi fungsi paru-paru dengan melindungi sel-sel di paru-paru dari kerusakan oksidatif.
Dibandingkan dengan alergi musiman atau lingkungan, alergi makanan cenderung menyebabkan reaksi yang lebih serius.