Jadi Trending di Twitter, Ketahui Lebih Lanjut Vaksin Sinopharm yang mulai dijual Kimia Farma

- 11 Juli 2021, 19:55 WIB
Vaksin Covid-19 Sinopharm diterima Indonesia sebanyak 482.400 dosis berbentuk jadi dari Tiongkok dan akan dijual di Kimia Farma.
Vaksin Covid-19 Sinopharm diterima Indonesia sebanyak 482.400 dosis berbentuk jadi dari Tiongkok dan akan dijual di Kimia Farma. /Kemenkes

"Jadi tentunya kita semua ingin segera mencapai herd immunity secepatnya dengan vaksin secara bertahap," ungkap Penny.

Vaksin Sinopharm memiliki nama BBIBP-CorV dengan produsen berasal dari Beijing Bio-Institute Biological Products Co. Ltd.

Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta 11 Juli 2021: Elsa Lolos dari Interogasi Polisi dan Kembali Mengusir Sumarno

PT Kimia Farma di Indonesia ditunjuk sebagai distributor untuk vaksin Sinopharm.

Salam kemasa satu vital, vaksin Sinopharm berisi 0,51 milliliter.

Untuk dosis yang diberikan, vaksin Sinopharm harus diberikan dalam dua dosis penyuntikan dengan jarak dari dosis pertama ke dosis kedua antara 21-28 hari.

Baca Juga: Minta Semua Pihak Fokus Tangani Covid-19, Zubairi Djoerban: Publik Sudah Lelah Dengan Drama-drama

Vaksin Sinopharm dapat digunakan untuk kelompok usia 18 tahun ke atas.

Beberapa efek samping yang bisa dirasakan setelah penyuntikan vaksin Sinopharm diantaranya, bengkak di bagian penyuntikan, kemerahan, diare, batuk, nyeri otot dan sakit kepala.

Vaksin Sinopharm sendiri telah dilakukan uji klinis pada 3 fase dimana pada fase I dan II dilakukan di Tiongkok dengan Subjek sebanyak 640 orang.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x