Network
Namun, jika Anda sering mengganti makanan padat nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, atau biji-bijian dengan es krim, diet Anda mungkin kekurangan vitamin dan mineral yang diperlukan.
Plus, beban kalori tinggi es krim dapat meningkatkan berat badan jika Anda makan terlalu banyak.
Baca Juga: Memes Prameswari Kepergok Main TikTok Bersama Pria Lain? Billy Syahputra: Gue Sakit Hati!
3. Mungkin mengandung aditif yang tidak sehat
Banyak es krim yang diproses dengan sangat baik dan mengandung bahan-bahan seperti rasa dan aditif buatan.
Beberapa bahan dan pengawet buatan telah dikaitkan dengan efek kesehatan yang negatif, sementara yang lain telah terbukti aman.
Khususnya, Food and Drug Administration (FDA) baru-baru ini melarang tujuh perasa buatan, termasuk benzofenon, mengingat hubungannya dengan kanker dalam penelitian pada hewan. Senyawa ini umum dalam es krim dan makanan penutup lainnya.
Baca Juga: Hotman Paris Ungkap Syahrini Berubah Setelah Menikah dengan Reino Barack: Sepertinya Dia...
Selain itu, es krim olahan secara teratur mengandung pewarna makanan buatan , seperti Red No. 3 (erythrosine) dan Blue No. 2 (indigo carmine). Meskipun disetujui oleh FDA, beberapa penelitian mengaitkan pewarna ini dengan hiperaktif dan masalah perilaku pada anak-anak.
Guar gum, yang digunakan untuk mengentalkan dan memberi tekstur pada makanan, juga umum ditemukan pada es krim. Ini umumnya dianggap aman tetapi telah dikaitkan dengan efek samping ringan, seperti kembung, gas, dan kram.
