Miliki Masalah Asam Lambung? Simak Tips Puasa Bagi Penderita GERD

- 17 April 2021, 06:20 WIB
ILUSTRASI - Tak perlu takut, simak tips berpuasa bari penderita GERD atau gangguang pencernaan seperi asam lambung dan maag.*
ILUSTRASI - Tak perlu takut, simak tips berpuasa bari penderita GERD atau gangguang pencernaan seperi asam lambung dan maag.* /PIXABAY/Mohamed Hassan
PR TASIKMALAYA - GERD atau gangguan pencernaan seperti asam lambung dan maag, bisa menjadi ketakutan tersendiri bagi sebagian orang yang berpuasa.

Meski begitu, Prof. Dr.dr. Ari Fahrial Syam, seorang dokter spesialis penyakit dalam (gastroenterologi), berkata ibadah puasa Ramahdan masih bisa dilakukan seorang penderita GERD.

Tetapi ada beberapa syarat yang harus dipatuhi oleh penderita GERD atau asam lambung.
 
Baca Juga: TERBATAS! Klaim Kode Redeem Genshin Impact 17 April 2021, Hadiah Gratis Terbatas!

"Kesimpulannya janganlah takut untuk berpuasa bagi para penderita penyakit GERD atau asam lambung," kata Ari dikutip PikiranRakyat-Tasikmlaya.com dari Antara.

"Kalau merasa lambung tidak nyaman, sehari sebelum puasa dan sebelum sahur bisa minum obat terlebih dahulu," sambungnya.

Menurut Ari, rasa tidak nyaman itu hanya akan berlangsung selama tujuh sampai dengan sepuluh hari di periode awal puasa.
 
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta 17 April 2021 Aries, Taurus dan Gemini: Para Jomblo Akan Beruntung di Pusat Olahraga

Selanjutnya, tubuh akan menyesuaikan diri sehingga akan mulai terasa nyaman saat berpuasa, bahkan tanpa membutuhkan dukungan obat.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu mengingatkan supaya tidak mengonsumsi makanan pedas, asam, dan tinggi lemak khususnya ketika makan sahur.

"Kurangi konsumsi makanan yang dapat memicu meningkatnya asam lambung," katanya.
 
Baca Juga: Ramalan Shio Hari ini 17 April 2021 Shio Tikus, Kerbau, Harimau dan Kelici: Karisma Alami Anda Kuat

Ia menyebutkan, lemak tinggi yang dikandung makanan bersantan, susu, jeroan, gorengan, dan daging, dapat memberatkan kerja lambung sehingga puasa akan terasa tidak nyaman.

Alih-alih makanan berlemak, Anda bisa memilih makanan "clean food" seperti sayuran rebus dan protein rendah lemak yang dikukus atau dibakar.

Anda juga dapat mengonsumsi makanan yang tidak pedas, asam, atau berlemak saat sahur karena makanan-makanan ini berpotensi memperburuk kondisi lambung.
 
Baca Juga: Buruan Klaim, Kode Redeem FF 'Free Fire'  TERBARU Hari Ini Sabtu 17  April 2021, Terbatas!

"Nantinya jam 8 pagi perut mulai terasa tidak nyaman, begah istilahnya. Jadi malah mengganggu ibadah puasa," terangnya.

Ia pun menyarankan, bila ingin makanan berlemak seperti gulai, rendang, atau kolak, baiknya dikonsumsi saat berbuka dengan catatan membatasi porsi dan tidak berlebihan.

"Kalau mau konsumsi susu sebaiknya susu rendah lemak saja supaya aman," imbuhnya.
 
Baca Juga: Hasil Pertandingan Leg Pertama Semifinal Piala Menpora 2021: Persib Bandung Menang Tipis Atas PS Sleman

Kemudian, konsumsi daging pun harus dikurangi selama bulan Ramadan karena bisa menambah kadar lemak di lambung yang akan memperlambat proses pengosongan lambung.

"Inilah yang menyebabkan perut terasa tidak nyaman seperti begah. Intinya, pengendalian diri,

Ibadah puasa Ramadhan tidak hanya mengajarkan kita untuk lebih rajin beribadah namun juga pengendalian diri.
 
Baca Juga: Ahok Disebut Isi Posisi Reshuffle Kabinet, Bang Arief: Prestasi Apa yang Sudah Dicetak, Pertamina Rugi Rp11 T

"Ini bisa jadi obat mujarab bagi si penderita asam lambung," ujarnya.

Ari mengatakan, menu lain yang juga disarankan untuk berbuka ialah makanan ringan atau minuman manis rendah lemak.

"Setelah itu bisa sholat maghrib dulu, selesai sholat baru makan berat," Ari menambahkan.
 
Baca Juga: KKB Papua Semakin Memanas, Kapolda Kumpulkan Tukang Ojek hingga Imbau Jangan Terpancing

"Tujuannya ini supaya lambung tidak kaget, beri makanan secara bertahap tapi tetap tidak berlebihan," tandasnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x