Hal tersebut dapat dilakukan sesederhana memberi dan menerima senyum, apalagi penelitian pun menunjukkan, kehadiran teman sangat menyehatkan untuk kita.
"Setiap kali kita terhubung dengan orang lain, itu adalah kesempatan untuk pertukaran emosional yang positif," katanya.
2. Menghabiskan waktu dengan orang-orang negatif
Komentar kritis dan negatif dari teman, atasan, atau pasangan bisa lebih dari sekadar membuat Anda bingung.
Mengelilingi diri dengan hal-hal negatif seperti itu sebenarnya dapat menciptakan perasaan tertekan.
“Tidak ada orang yang suka diajak bicara dengan suara yang kurang ajar atau kasar,” kata Susan.
Karenanya, ciptakanlah hubungan dengan mereka yang secara positif memperkuat tindakanmu, daripada bersama mereka yang terus-menerus mencela keputusan yang kamu ambil.
Dengan begitu, kamu akan dapat memandang kehidupan dari sudut pandang yang lebih positif dan mengurangi kemungkinan mengalami depresi.
Baca Juga: Rizal Ramli Tanggapi Fiersa Besari terkait Pemimpin Negara Hadiri Pernikahan Selebritis