Bacaan Doa dan Ibadah yang Dianjurkan Ketika Memasuki Kemuliaan Bulan Rajab

- 13 Februari 2021, 06:00 WIB
Ilustrasi bulan Rajab yang berkaitan dengan peristiwa Isra' Mi'raj.
Ilustrasi bulan Rajab yang berkaitan dengan peristiwa Isra' Mi'raj. /PIxabay/beingboring

PR TASIKMALAYA - Rajab merupakan bulan yang dalam penanggalan Hijriyah berada pada urutan ketujuh dan menjadi salah satu yang dimuliakan oleh Allah SWT.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Kemenag Polewali Mandra, soal kemuliaan Bulan Rajab ini disebutkan dalam Alquran Surah At-Taubah ayat 36:

"Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah 12 bulan, dalam ketetapan Allah pada waku Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan yang dimuliakan."

Baca Juga: Jokowi: Perayaan Imlek di Tengah Pandemi Tak Kurangi Rasa Syukur dan Kebersamaan

"Inilah agama yang lurus. Oleh sebab itu, janganlah kamu menganiaya dirimu sendiri di dalam bulan yang empat itu."

“Perangilah orang-orang musyrik semua sebagaimana mereka memerangi kamu semua.”

“Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertaqwa."

Baca Juga: Jangan Lakukan Ini di Bulan Rajab, Dosanya Bisa Berlipat Ganda

Kemudian, Rasulullah SAW pun menekankan tentang kemuliaan bulan Rajab ini.

Rasululah SAW bersabda, "Bulan Rajab adalah bulan Allah yang besar dan bulan kemuliaan. Di dalam bulan ini perang dengan orang kafir diharamkan.

“Rajab adalah bulan Allah, Sya'ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku."

Baca Juga: Pemerintah Siap Dikritik, Bintang Emon: Aturannya Terlalu Banyak, Pedes Dikit Penghinaan

Salah satu langkah agar senantiasa mendapatkan berkah di bulan Rajab ialah dengan berdoa.

Berikut adalah doa yang dinasihatkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk dibaca ketika menginjak bulan Rajab.

Allahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya'baana wa ballignaa ramadhona

Baca Juga: Berikut Amalan Istimewa yang Dilakukan Rasulullah SAW Saat Bulan Rajab

Artinya: “Ya Allah berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya'ban dan pertemukanlah kami (dengan bulan Ramadan).”

Kedatangan bulan Rajab haruslah dimanfaatkan, selain untuk memohon keberkahan, juga untuk mendalami dan melaksanakan amalan-amalan yang dianjurkan.

Pertama, melaksanakan puasa sunnah bulan Rajab, kedua, beribadah salat tepat waktu, dan ketiga, bertaubat kepada Allah SWT.

Baca Juga: Permintaan Kritik Jokowi Jadi Sorotan, Ruhut Sitompul Singgung Barisan Sakit Hati

Berpuasa di bulan Rajab ini sifatnya sunah atau sesuai kemampuan. Namun, salat harus tetap dilakukan dengan khusyuk dan bertafakur dari semua khilaf dan dosa.

Bulan ini pun baiknya menjadi pemacu agar selalu melakukan kebaikan dan mengurangi kekeliruan.

Perintah bulan Rajab ini berawal dari peristiwa Isra Mi’raj yang terjadi pada malam tanggal 27 Rajab.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kementerian Agama (Kemenag RI)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah