Bolehkah Melepas Masker Ketika Olahraga di Luar Ruangan? Ini Penjelasannya

19 Oktober 2020, 12:38 WIB
Berolahraga salah satu hal yang dilakukan orang sukses pada Minggu malam /Pikiran-rakyat.com

PR TASIKMALAYA – Olahraga merupakan aktifitas yang dapat menyehatkan tubuh dan salah satu cara pencegahan tertular virus Corona.

Namun, bagaimana dengan olahraga di luar ruangan dengan melepas masker pada saat olahraga?

Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) menjelaskan soal pemakaian masker saat olahraga.

Baca Juga: PT KAI Daop 7 Madiun Rilis Laporan Puluhan Kecelakaan di Perlintasan Kereta

PDSKO mengeluarkan rekomendasi tentang tingkat risiko berlatih fisik dan olahraga yang disampaikan oleh Residen Kedokteran Olahraga Freddy Ferdian.

Perhimpunan menyarankan masyarakat umum atau non atlet untuk berlatih fisik dan olahraga di rumah sendiri atau bersama anggota keluarga serumah menggunakan alat milik sendiri dimana masker tidak perlu dipakai.

“Untuk berlatih di luar rumah rekomendasi perhimpunan adalah tetap menggunakan masker dengan intensitas yang disesuakan,” ungkap Freddy.

Baca Juga: Umumkan Comeback, Adele akan Hadir di Acara Saturday Night Live

Jika seseorang berolahraga di luar ruangan yang sepi, lalu menurunkan sebentar masker karena menganggap lingkungan aman, ada beberapa risiko yang dapat timbul.

Ketika masker diturunkan ke arah bawah dagu, sebenarnya masker menyentuh area tubuh yang ‘terkontaminasi’.

"Area tubuh yang awalnya tidak tertutup masker dan berpotensi sudah tercemar droplet atau aerosol dari orang lain,” terangnya.

Baca Juga: Eratkan Kemitraan dan Cegah Kriminalitas, Polda Banten Lakukan Patroli Sepeda

Masalah juga dapat timbul ketika masker dilepas dan disimpan.

Semakin sering melepas dan memakai masker, lalu menyimpannya di berbagai tempat, apalagi buka tempat khusus yang bersih, potensi kontaminasi dan droplet yang menempel juga semakin tinggi.

Selain itu, aerosol yang hampir tak terlihat berada di udara jauh lebih lama dibandingkan droplet.

Baca Juga: Tri Rismaharini jadi 'Ibu RW' di Pentas Ludruk Bersama Cak Kartolo

“Bayangkan skenario ini: Di Minggu pagi buta si Adi tanpa masker melewati area Monas lima menit sebelum di Budi.

"Saat si Budi lewat Monas, nampaknya jalur kosong tapi siapa yang bisa memastikan area Monas sudah bebas dari aerosol yang dihembuskan si Adi?," terangnya.

Maka, dirinya menyarankan untuk tetap berjaga-jaga ketimbang menyesal kemudian hari dengan memakai masker demi menjaga diri sendiri dan orang lain.

Baca Juga: Ahok Beberkan Sejumlah Rencana Jika Terpilih jadi Presiden Indonesia

Risiko melepas pasang masker juga diungkapkan oleh dokter Muliadi Limanjaya, Dokter umum dari RS Pondok Indah, Bintaro, Jakarta.

Ia mengatakan, masker yang digeser ke dagu bisa membuat bakteri pindah dari area hidung dan mulut ke dagu, pun sebaliknya ketika masker kembali digunakan.

Setelah menggunakan masker, sebaiknya kontak antara tangan dan masker seminimal mungkin. Bila memang harus melepas atau membuang, lakukan dengan prosedur yang benar.

Baca Juga: Resmikan Desa Bersih Narkoba, Menkumham: Anak Kita Bukan Generasi Muda Sakau

Caranya, lepas masker secara perlahan dengan cara melepas tali elastis dari daun telingan sambil tetap menjauhkan masker dari wajah dan pakaian.

Hindari menyentuh bagian depan masker dengan tangan karena permukaan masker bagian dengan adalah bagian yang mungkin telah terkontaminasi.

“Segera buang masker di tempat sampah tertutup setelah digunakan,” ujar Muliadi.

Baca Juga: Ikuti Lomba Film Pendek Pemuda Hindu, Kemenag Siapkan Hadiah Rp 50 Juta

Setelah itu, cuci tangan setelah menyentuh atau membuang masker tersebut. Gunakan air mengalir dan sabun atau cairan antiseptik berbahan dasar alkohol.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler