Anak Kepergok Nonton Video Porno? Ini yang Harus Dilakukan Orangtua

12 September 2020, 21:01 WIB
ILUSTRASI Anak-anak sedang berinternet.* //Pixabay

PR TASIKMALAYA – Kemajuan teknologi membuat siapa pun bisa mengakses seluruh hal dengan mudah. Terlebih, hal berbau porno pun dengan mudah didapatkan.

Namun, bukan hal tak mungkin, anak-anak di bawah umur pun bisa jadi dengan mudah mengakses pornografi lewat kecanggihan ponsel yang dibalut internet.

Berikut ini, beberapa tips untuk orangtua saat mendapati anaknya menonton porno lewat ponsel agar sang anak jera dan tak mengulanginya:

Baca Juga: PSBB Total DKI Jakarta Belaku 14 September, Tekan Risiko Kematian akibat Covid-19

Jangan marah

Kaget tentu saja, itu normal kok. Namun jangan sampai orang tua marah. Mengapa orangtua tidak boleh marah? Karena marah hanya akan membuat anak menjadi semakin tertutup.

Bila anak semakin tertutup dengan orang tua, maka orangtua akan semakin sulit untuk mengetahui sejauh mana pemahaman anak terkait akan seks dan seberapa banyak video seks yang telah dia tonton.

Gunakan teknik pacing (menyamakan)

Baca Juga: Sebut Ada Skenario Jahat PSBB Total Jakarta, Dewi Tanjung: Siap-siap Anies Baswedan Lengser

Buat anak terbuka dengan menceritakan pengalaman diri sendiri. Bila terjadi kepada anak laki-laki, maka yang melakukan teknik pacing adalah ayah. Begitu pun sebaliknya, jika terjadi pada anak perempuan.

Bagaimana cara melakukan pacing?

Ketika memergoki anak menonton video porno tahan emosi dan jangan langsung marah. Ajak anak bicara dan tanyakan kenapa dia melakukan itu?

Teknik ini dilakukan agar anak tidak merasa terancam, mau membuka diri, dan merasa didengarkan.

Baca Juga: Tahan Imbang Arab Saudi, Shin Tae-yong Sebut Stamina Timnas U-19 Perlu Ditingkatkan

Selain itu, orang tua juga bisa memahami alasan sebenarnya mengapa anak melakukan hal tersebut. Awalnya mungkin anak akan merasa bingung, mengapa orangtua tidak marah.

Namun secara perlahan, anak akan merasa bahwa orang tuanya menerima dia bagaimanapun kondisinya. Selanjutnya jelaskan dengan baik apa dampak pornografi. Jelaskan tanpa terlihat menggurui.

Jika telah terjadi komunikasi yang baik antara orangtua dan anak, tidak heran jika anak akan mulai mendengarkan dan menerima orang tuanya dibandingkan dengan mendengarkan teman-temannya.

Baca Juga: Gencar Turunkan Angka Stunting, Menko PMK: Harus di Bawah 680 Ribu per Tahun

Kejadian ini secara tidak langsung menjadi sinyal pada orangtua untuk memberikan edukasi seks dengan benar pada anak.

Intinya, jangan keburu panik jika mendapati hal ini. Cobalah untuk tidak berpikir negatif. Sering kali orangtua terlalu over thinking akan kondisi anak.

Padahal pada kenyataannya kondisi anak tidak seburuk yang dipikirkan. Adakalanya orang tua berpikir terlalu jauh.

Baca Juga: Tak Rogoh Kocek Banyak, Berikut Resep dan Cara Mudah Membuat Pizza Mini

Bahkan tidak dipungkiri, adakalanya orang tua berpikir jika anak menonton video porno maka dia telah melakukan hal-hal yang dilarang agama, padahal anak hanya sebatas penasaran saja tidak lebih.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler