Studi Ungkap Perasaan Kesepian Dapat Timbulkan Risiko Penyakit Parkinson!

25 Oktober 2023, 06:22 WIB
Foto Ilustrasi orang sedang merasa kesepian. /Pexels/Engin Akyurt

PR TASIKMALAYA - Sebuah studi kesehatan menyebutkan bahwa perasaan kesepian yang dirasakan manusia dapat menimbulkan adanya risiko penyakit bernama parkinson.

Seperti dilansir dari Health, studi ini dilakukan oleh JAMA Neurology, Inggris. Dimana menurut Profesor Neurologi dan Kepala Divisi Gangguan Pergerakan di Fakultas Kedokteran Universitas North Carolina, Nina Browner, tujuan studi ini hanya untuk mencari tahu persentase faktor dari perasaan kesepian pada parkinson.

"Penelitian ini pada dasarnya mencoba mencari tahu apakah kita juga bisa melihat hal yang sama pada penyakit parkinson," kata Nina menjelaskan sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News, Selasa, 24 Oktober 2023.

Namun sebelum membahas hasil studi yang membahas hal itu. Perlu kiranya untuk mengetahui secara singkat mengenai apa itu penyakit parkinson di bawah ini.

Baca Juga: Preview dan Link Nonton Sub Indo Twinkling Watermelon Episode 10: Konflik Eun Gyeol dan Yi Chan Makin Rumit!

Penjelasan parkinson

Penyakit parkinson adalah penyakit yang disebabkan oleh penuaan sistem saraf pada manusia. Hal ini biasa disebut neurodegeneratif.

Adapun gejala yang dapat dirasakannya adalah tremor, otot menjadi kaku, dan gangguan pada koordinasi tubuh. Adapun beberapa penyebabnya yang biasa ditemukan seperti kecemasan, perasaan apatis, kelelahan, hingga depresi.

Baca Juga: Isu Reshuffle Kabinet, Jokowi: Mungkin Minggu Ini

Hasil studi

Studi yang dilakukan JAMA Neurology ini menggunakan sampel data dari 491.603 peserta. Mereka adalah bagian dari kelompok Biobank di Inggris.

Adapun metode yang digunakan adalah mengisi kuesioner. Dikabarkan bahwa seluruh peserta mengisi seluruh kuesioner dengan jawaban yang berhubungan dalam kurun waktu 4 tahun, dari 2006 hingga 2010.

Salah satu pertanyaannya adalah para peserta merasa kesepian. Selain itu, peserta juga ditanya mengenai riwayat penyakit Parkinson selama hidup.

Baca Juga: 5 Idol K-pop yang Pernah Serukan Dukungan untuk Palestina, Kebanyakan Anggota BTS

Dalam hasil ini, penulis studi, Antonio Terracciano menyatakan bahwa penderita kesepian memiliki peningkatan risiko parkinson sebanyak 25 persen. Hal itu juga ditambah dengan penyebab lainnya seperti genetika.

Melalui studi ini, tidak ditemukan secara signifikan antara kesepian dengan parkinson. Sebab seringkali ditemukan hal itu hanya bisa diketahui ketika seseorang memeriksanya ke dokter atau tenaga ahli kesehatan.

Atas hal itu, pada dasarnya studi ini hanya menarik titik awal untuk hubungan antara kesepian dengan parkinson. Sebab terbukti bahwa perasaan tersebut berpengaruh pada kesehatan otak manusia.

Terracciano menyimpulkan, tekanan emosional yang dibawa oleh perasaan kesepian merupakan penyebab utama datangnya risiko parkinson.

Baca Juga: Siapa Saja yang Berhak Dapat PKH 2023? Simak Ketentuannya di Sini

"Kami pikir tekanan emosional yang terkait dengan kesepian inilah yang menjadi faktor penyebabnya. Perasaan tertekan ini dapat mengikis kemampuan otak untuk melawan faktor genetik, atau hal lain yang dapat menyebabkan penyakit parkinson," kata Terracciano menjelaskan.***

 
Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler