Harus Dijadikan Kebiasaan, Peneliti Ungkap Banyaknya Manfaat Tidur Siang untuk Anak-anak

10 Agustus 2023, 15:44 WIB
Simaklah berikut ini informasi mengenai berbagai manfaat tidur siang untuk anak-anak menurut penelitian. /Freepik

PR TASIKMALAYA - Meskipun tidur malam hari sangat penting bagi anak-anak, tidur siang juga sama pentingnya. Orang tua harus memastikan anak mereka mendapatkan jumlah tidur dan istirahat yang cukup yang mereka butuhkan setiap hari. 

Tidak hanya itu, tidur siang juga sangat baik untuk kesehatan dan suasana hati mereka. Ada beberapa manfaat tidur siang untuk anak-anak, terutama untuk usia 5 tahun ke bawah.

Salah satunya tidur siang memberi anak-anak istirahat untuk pikiran dan tubuh mereka. Hal ini membantu mereka tumbuh dan berkembang dan memungkinkan mereka untuk mengisi ulang tenaga.

Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Web MD, menurut penelitian, anak-anak sering kali lebih sulit tidur di malam hari ketika mereka terlalu lelah karena tidak tidur siang, yang pada gilirannya membuat mereka lebih sulit untuk bangun di pagi hari.

Baca Juga: Jam Tayang The First Responders 2 Episode 3 di Disney Plus Indonesia dan Link Nontonnya

Berikut ini deretan manfaat tidur siang bagi anak-anak yang sebaiknya penting untuk diterapkan. 

Salah satu manfaat tidur siang adalah dampaknya terhadap suasana hati anak. Semua orang tua tahu bahwa ketika anak mereka tidur lebih banyak, suasana hati mereka secara keseluruhan menjadi lebih baik.

Mereka melihat bagaimana anak-anak di siang hari ketika mereka tidak tidur siang dan ini dapat membawa hari yang penuh dengan amukan, air mata, dan frustrasi.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada anak usia 2 tahun, mereka menemukan bahwa ketika sang anak melewatkan tidur siang, mereka kurang bahagia, lebih cemas, dan bereaksi lebih negatif terhadap peristiwa yang membuat stres.

Baca Juga: Optimalkan Pertumbuhan Bisnis dan Bagaimana Pinjaman KUR BRI Mendukung Berbagai Jenis Usaha

Bahkan, peneliti Rebecca Spencer mencatat bahwa "pengamatan umum orang tua dan guru prasekolah adalah bahwa anak-anak tampak pemarah atau gamang saat mereka melewatkan tidur siang."

Biasanya, anak rewel dan mudah tersinggung menjelang sore hari, sekitar waktu mereka melewatkan tidur siang. Mereka cenderung kurang perhatian, tidak sabar, dan hiperaktif serta menunjukkan perilaku agresif.

Hal ini juga menyebabkan kesulitan pada orang tua, pengasuh atau guru. Waktu tidur siang tidak hanya bermanfaat bagi anak, tetapi juga bermanfaat bagi orang yang mengasuhnya karena tidak tidur siang dapat menyebabkan kesulitan dan stres yang tidak diinginkan.

Selain itu, belajar merupakan manfaat lain dari tidur siang. Tidur siang terbukti membantu anak-anak belajar lebih baik. Dalam sebuah penelitian, terbukti bahwa anak-anak yang tidur siang (dipasangkan dengan istirahat malam yang cukup) memiliki performa yang lebih baik dalam permainan memori karena mereka beristirahat dengan baik. Karena tidur siang, mereka dapat lebih fokus pada tugas sekolah dan tugas-tugas lainnya.

Baca Juga: Pemain Persebaya ini Ungkap Rahasia Sukses Timnya Lakukan Comeback!

Selama anak tidur siang, ada banyak hal yang terjadi. Otak memproses dan menyimpan ingatan yang menjadi dasar pembelajaran. Tidurlah yang membantu otak menyimpan potongan-potongan informasi ini. Melewatkan tidur siang berpotensi menyebabkan penurunan daya ingat anak sebesar 10%.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Rebecca Spencer menunjukkan bahwa anak-anak yang tidur siang memiliki kinerja yang lebih baik di siang hari dibandingkan anak-anak yang tidak tidur siang.

Ia juga menekankan kepada sekolah-sekolah bahwa mereka harus fokus untuk mendorong kesempatan tidur siang karena bermanfaat bagi pembelajaran dan daya ingat anak.

Kemudian, tidur siang juga akan membuat anak tetap sehat dan bugar. Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak yang tidak mendapatkan jumlah tidur yang cukup yang dibutuhkan dan memiliki pola tidur yang tidak teratur juga menderita tingkat obesitas yang lebih tinggi.

Baca Juga: Maksimalkan Potensi Bisnis Anda dengan KUR BRI: Panduan dan Cara-cara Terbaik

Hal ini karena kurang tidur menyebabkan anak makan dengan buruk, lebih fokus pada makanan yang tidak sehat dan bergula yang membuat mereka tetap berenergi dan bergerak ketika tubuh mereka benar-benar lelah.

Kurangnya waktu tidur juga dapat memengaruhi hormon tertentu yang menyebabkan mereka merasa lebih lapar daripada yang sebenarnya. Hormon-hormon yang sama juga dapat mempengaruhi tingkat energi anak.

Anak-anak yang lelah tidak memiliki energi sebanyak mereka yang mendapatkan waktu tidur yang cukup. Karena itu, mereka tidak aktif dan tidak cukup berolahraga yang sangat penting untuk menjaga berat badan yang sehat.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Web MD

Tags

Terkini

Terpopuler