Mengonsumsi Daging Sapi Tanpa Lemak dengan Benar Dapat Bantu Turunkan Tekanan Darah, Begini Caranya

30 Juni 2023, 14:29 WIB
Ilustrasi Daging Sapi Kurban. /pixabay.com

PR TASIKMALAYA - Ahli gizi selalu menyarankan untuk tidak makan terlalu banyak daging sapi. Hal ini karena sangat tinggi lemak dan kolesterol.

Namun, daging sapi tanpa lemak disarankan sebagai alternatif. Meskipun hanya ada sedikit bukti untuk membuktikan manfaat kesehatannya.

Penelitian baru yang muncul di Journal of Human Hypertension. Sebuah studi yang dilakukan di Pennsylvania State University.

Menurut penelitian tersebut, daging sapi tanpa lemak kaya nutrisi jika dikonsumsi setiap hari, dapat menurunkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung, seperti dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari NDTV.

Baca Juga: Cek Sekarang! 6 Cara Ini Bisa Hilangkan Bau Prengus pada Daging Kambing

"Penelitian ini menambah bukti signifikan, termasuk pekerjaan yang sebelumnya dilakukan di lab kami, yang mendukung peran daging sapi tanpa lemak dalam kesehatan jantung dan diet," kata Penny M Kris-Etherton, Distinguished Professor of Nutrition di Penn State.

The American Heart Association saat ini merekomendasikan pola makan DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) untuk menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Orang yang mengikuti diet DASH dianjurkan untuk makan buah-buahan, sayuran, susu rendah lemak dan protein, terutama dari sumber nabati.

Sementara daging sapi tanpa lemak dapat dinikmati sebagai sumber protein utama dalam diet seperti DASH. Bersama buah-buahan, sayuran, dan susu rendah lemak.

Baca Juga: Tips Makan Olahan Daging Kurban dari Ahli, Lakukan Ini Penderita Kolesterol dan Penyakit Jantung!

Secara efektif membantu menurunkan tekanan darah pada individu yang sehat. Diet seperti DASH juga dikenal sebagai diet BOLD+: Daging Sapi dalam Diet Tanpa Lemak yang Optimal ditambah protein tambahan.

Kris-Etherton bersama empat rekannya menguji empat diet, diet sehat Amerika (yang berfungsi sebagai kontrol), BOLD+, BOLD, dan DASH.

Diet kontrol terdiri dari 0,7 ons daging sapi tanpa lemak per hari, sedangkan diet DASH 1,0 ons. Diet BOLD 4,0 ons dan diet BOLD+ 5,4 ons.

Peneliti menguji empat diet berbeda dengan 36 peserta, antara usia 30 hingga 65 tahun. Semuanya mengikuti setiap diet pada waktu yang berbeda selama masa studi.

Baca Juga: Sebelum ke Menu Daging, Temukan Perbedaan dari Gambar TES IQ Makanan Ini Yuk!

Subyek secara acak ditugaskan mengikuti masing-masing dari empat rencana diet selama lima minggu. Mereka diberi istirahat seminggu antara setiap rencana baru.

Tekanan darah mereka dicatat pada awal dan akhir setiap periode diet. Ditemukan bahwa diet BOLD+ lebih efektif dalam menurunkan tekanan darah dibandingkan diet lainnya.

"Bukti ini menunjukkan bahwa asupan protein total yang berperan dalam menurunkan tekanan darah," ungkap para peneliti.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: NDTV

Tags

Terkini

Terpopuler