PR TASIKMALAYA - Beberapa ibu menyusui khawatir puasa akan mempengaruhi kandungan nutrisi dan produksi ASI. Akan tetapi, berpuasa bagi ibu menyusui tidaklah menjadi masalah.
Namun, ada beberapa hal yang perlu dipahami oleh ibu menyusui sebelum mulai menjalani puasa.
Saat berpuasa, tubuh ibu menyusui akan tetap memproduksi ASI sama seperti saat tidak berpuasa.
Ibu menyusui tidak perlu khawatir, mengurangi jumlah asupan kalori yang dikonsumsi saat berpuasa tidak akan membuat perbedaan yang signifikan terhadap jumlah ASI yang diproduksi.
Dari segi kualitas nutrisi, puasa memang dapat menurunkan kadar vitamin dan mineral, seperti zinc, magnesium, dan kalium dalam ASI. Namun, hal ini tidak akan berdampak banyak pada bayi yang disusui. Jadi, menyusui saat berpuasa masih diperbolehkan karena tidak akan banyak berpengaruh pada bayi.
Baca Juga: Intip! Cara Mudah Mendapatkan Pinjaman KUR BCA 2023 untuk Bisnis Travel
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Medical News Today, bayi berusia di bawah enam bulan umumnya masih membutuhkan ASI eksklusif karena belum mendapat asupan tambahan. Beda halnya dengan bayi yang sudah menginjak usia satu tahun, mereka sudah bisa mengonsumsi makanan lain selain ASI dan biasanya hanya minum ASI di malam hari.
Pada intinya, berpuasa lebih aman dilakukan oleh para ibu jika sang bayi sudah menginjak usia enam bulan di mana ia sudah mendapatkan asupan makanan dan minuman tambahan selain ASI.
Jika Anda merupakan ibu menyusui, berikut ini beberapa tips berpuasa untuk Anda agar tetap bugar dan sehat, di antaranya:
1. Hindari aktivitas berat
Baca Juga: Pinjaman KUR BCA 2023: Solusi Terbaik untuk Meningkatkan Bisnis Properti!
Selama berpuasa, ibu menyusui tetap dapat melakukan aktivitas seperti biasa. Namun, sebaiknya hindari aktivitas yang terlalu melelahkan.
Aktivitas yang berlebihan akan membuat tubuh lelah, sementara harus tetap menyusui dan tidak makan atau minum hingga waktu berbuka. Jika memang diperlukan, beristirahatlah yang cukup untuk menghemat energi.
2. Jangan pernah melewatkan sahur
Ibu menyusui tidak boleh melewatkan makan sahur. Makanan yang dikonsumsi saat sahur akan menjadi cadangan nutrisi dan kalori selama berpuasa seharian. Oleh karena itu, jenis makanan yang dikonsumsi saat sahur juga perlu diperhatikan agar nutrisi tercukupi dan tetap bertenaga sepanjang hari.
Baca Juga: Bukan Kue Kering, Intip Ide Hampers Lebaran 2023 dengan Harga di Bawah Rp100 Ribuan
3. Konsumsi makanan bergizi
Ibu menyusui sangat membutuhkan asupan nutrisi yang lengkap, seperti protein, karbohidrat, serat, lemak sehat, serta vitamin dan mineral, seperti vitamin D, vitamin B, asam folat, zat besi, zinc, selenium dan kalsium.
Agar asupan nutrisi ibu menyusui dan bayi tetap terpenuhi selama berpuasa, berikut ini beberapa makanan yang dianjurkan untuk ibu menyusui selama berpuasa, seperti sayuran, buah-buahan, seafood, kacang-kacangan, daging, telur, dan susu.
4. Konsumsi air mineral yang cukup
Baca Juga: Tes IQ: Belanja Baju Lebaran Dulu ETS Tapi Temukan Dulu 3 Perbedaan Pada Gambar Ini dalam 23 Detik!
Berpuasa saat menyusui dapat membuat ibu menyusul berisiko mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, pastikan untuk memperbanyak minum air putih, setidaknya 8 gelas per hari atau setara dengan 2 liter. Minumlah 2-3 gelas air putih saat sahur dan 5-6 gelas air putih setelah berbuka.
5. Jangan berhenti menyusui
Saat ibu menyusui berpuasa, tetap berikan ASI kepada anak seperti biasa. Semakin sering memberikan ASI pada anak, maka tubuh juga akan memproduksi ASI lebih banyak.
Selain menyusui langsung, ibu menyusui juga bisa memompa ASI di malam hari untuk asupan ASI sang anak di siang hari jika memang harus berjauhan.***