5 Fakta Industri Fast Fashion, Sebabkan Emisi Global hingga 50 Persen

3 Agustus 2022, 14:17 WIB
Berikut lima fakta tentang industri fast fashion, salah satunya menyebabkan emisi global hingga 50 persen.* /PIXABAY/ninjason

PR TASIKMALAYA – Diketahui, fast Fashion adalah industri yang berkontribusi besar terhadap lingkungan.

Untuk itu, kehadiran industri fast fashion perlu mendapatkan perhatian bagi semua orang.

Berikut ini beberapa fakta terkait industri fast fashion yang perlu Anda ketahui.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Earth, berikut ini data statistik fast fashion yang dapat Anda simak:

Baca Juga: Spoiler One Piece 1056: Segera Tinggalkan Wano, Ini Tujuan Luffy dan Topi Jerami Selanjutnya!

1. 92 juta ton limbah tekstil diproduksi setiap tahun

Dari 100 juta pakaian yang diproduksi setiap tahunnya, sekitar 92 juta ton berakhir di tempat pembuangan sampah.

Jika hal ini terus berlanjut, maka pada akhir dekade ini sekitar 134 juta ton limbah akan mencemari lingkungan.

2. Industri pakaian akan meningkatkan emisi global hingga 50% saat 2030

Baca Juga: Tes Psikologi: Amati Dengan Baik! Simbol Rahasia yang Dilihat pada Gambar Ungkap Masa Depan Cerah atau Tidak

Jika tidak ada tindakan pencegahan yang dilakukan terhadap limbah industri fast fashion, maka emisi global diprediksikan akan meningkat dua kali lipat pada akhir dekade ini.

Hal ini berarti bahwa pada tahun 2030 mendatang, emisi global akan meningkat hingga 50%.

3. Jumlah penggunaan pakaian menurun hingga 36% dalam 15 tahun

Tren industri fast fashion ini ternyata membawa beragam kebiasaan baru.

Baca Juga: Tes IQ: Hanya si Teliti yang Bilang Gambar Ini Tampilkan Banyak Harimau! 99 Persen Kamu Tidak Tepat Menghitung

Salah satunya melalui temuan bahwa pakaian hanya digunakan sebanyak tujuh hingga sepuluh kali sebelum akhirnya terbuang.

Angka ini diketahui meningkat hingga 35% dalam 15 tahun terakhir.

4. Industri pakaian bertanggungjawab terhadap 20% pencemaran air

Proses pewarnaan pakaian yang melibatkan penggunaan bahan kimia diketahui bertanggungjawab pada 3% emisi global.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1056: Dracule Mihawk Reuni dengan Sosok Ini, Buggy Umumkan Bounty Marinir

Bukan hanya itu, industri pakaian juga memiliki tanggung jawab sebesar 20% terhadap pencemaraan air yang terjadi secara global.

5. Untuk memproduksi satu kilogram katun diperlukan 20.000 liter air

Bukan hanya sumber bagi pencemaran air, industri fast fashion juga berkontribusi secara masif pada pembuangan air.

Sebagai gambaran, sekitar 2.700 liter air digunakan untuk membuat satu kaos.

Baca Juga: Tes IQ: Tantangan Super Sulit Buat Kamu yang Gabut! Hanya dalam 30 Detik, Kamu Lihat Berapa Hewan di Sana?

Angka yang sama diketahui bisa digunakan untuk seorang individu minum selama 900 hari.

Bagaimana menurut Anda?***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Earth.org

Tags

Terkini

Terpopuler