PR TASIKMALAYA – Istilah fast fashion tentu bukanlah hal yang baru bagi Anda.
Diketahui, fast fashion adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan model bisnis industri pakaian yang mengikuti tren.
Bukan hanya itu, biasanya fast fashion diproduksi secara massal dengan biaya yang lebih rendah, serta memiliki permintaan yang tinggi.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Earth.org, industri fast fashion ternyata membawa dampak tersendiri bagi lingkungan.
Baca Juga: Link Nonton Today’s Webtoon Episode 1 Sub Indo, On Ma Eum Wawancara Kerja dengan Penuh Semangat
Berikut ini penjelasannya untuk Anda:
1. 20% pencemaran air disebabkan bahan tekstil
Industri pakaian diketahui menggunakan air dalam jumlah besar.
Lebih lanjut, sekitar 93 miliar kubik meter air yang digunakan terkontaminasi dengan bahan kimia berbahaya.