Apakah Anda Sulit Tidur di Malam Hari? Kenali Faktor hingga Cara Mengatasinya

19 Juli 2022, 20:04 WIB
Kenali faktor hingga cara untuk mengatasi seseorang yang sulit untuk tidur di malam hari di penjelasan artikel ini. //Pexels/Ivan Oboleninov

PR TASIKMALAYA – Ketidakmampuan Anda untuk tidur di malam hari, bisa disebabkan oleh berbagai faktor.

Padahal kita semua mengetahui bahwa tidur di malam hari merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi kesehatan.

Namun faktanya, satu dari tiga orang di Amerika tidak cukup tidur dan sebanyak 70 juta masyarakatnya mengalami insomnia.

Insomnia akut dapat membuat seseorang sulit untuk tidur, atau bangun pada waktu yang tepat.

Baca Juga: Umi Kalsum Terkapar Lemas hingga Menangis Saat Tahu Jenis Kelamin Anak dari Adik Ayu Ting Ting

Umumnya masalah tidur disebabkan oleh sejumlah penyebab.

Lantas, apa sajakah penyebab seseorang sulit tidur?

Seperti yang dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Insider, berikut sembilan faktor yang menyebabkan seseorang sulit tidur.

Baca Juga: Tes Fokus: Bisa Lihat Angka 6 pada Gambar? Hanya Orang Teliti yang Berhasil

1. Stres

Insomnia jangka pendek, kemungkinan besar terjadi karena seseorang tengah mengalami stres.

“Ketika kita mengalami stress dalam hidup, terutama dalam jangka waktu yang lama, hal itu dapat menyebabkan insomnia,” ujar Psikolog Katherine Hall.

Ketika seseorang mengalami stres, tubuh dan pikirannya akan selalu terjaga dan hal inilah yang membuat sulit tidur.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Ketahui Apakah Anda Cocok jadi Seorang Pemimpin Hanya dengan Memilih Satu Kucing

2. Suasana baru

Banyak orang yang sulit tidur di lingkungan baru, seperti hotel atau rumah teman.

Kecenderungan mereka untuk kurang tidur di lingkungan baru tersebut disebut ‘efek malam pertama’.

Para peneliti berpendapat, efek malam pertama terjadi sebagai bentuk mekanisme perlindungan untuk membantu Anda tetap aman saat beristirahat.

Maka tidaklah mengherankan jika lingkungan atau suasana baru, penerbangan yang panjang, dan jet lag dapat mengacaukan ritme tidur seseorang.

Baca Juga: Ancam Kehidupan di Laut, Berikut Solusi Hadapi Overfishing

3. Makanan

Mengonsumsi makanan hingga larut malam ternyata dapat berpengaruh terhadap ritme tubuh seseorang.

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa ngemil saat larut malam akan membuat insomnia lebih mungkin terjadi.

Ditambah lagi jika makanan yang dikonsumsi tersebut mengandung tinggi lemak atau protein, yang mana hal ini membuat tubuh membutuhkan waktu yang lama untuk mencerna.

Saat tubuh membutuhkan waktu lama untuk mencerna, maka besar kemungkinan seseorang akan semakin sulit tidur.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1054: Buah Iblis Ryokugyu hingga Munculnya Shanks di Negeri Wano

4. Olahraga

Olahraga dengan intensitas tinggi di malam hari sebelum tidur, berpeluang besar menimbulkan insomnia.

Ketika malam hari, suhu tubuh akan turun dan hal itu merupakan pertanda (sinyal) kepada otak bahwa sudah waktunya untuk tidur.

Namun ketika sebelum tidur justru melakukan olahraga dengan intensitas tinggi, justru suhu inti tubuh akan meningkat dan hal itu membuat Anda sulit mengantuk apalagi tidur.

Para ahli menyarankan untuk menjaga aktivitas fisik sebelum tidur.

Aktivitas sebelum tidur hanya boleh dilakukan jika intensitasnya ringan atau sedang, seperti yoga, peregangan, atau aktivitas lainnya yang tidak akan mengganggu tidur Anda.

Baca Juga: Inez Gonzales Minta Suami Zaskia Gotik Beri Pengakuan dan Nafkah, Indra Tarigan: Pernah Sebut 3,5 Miliar

5. Kondisi medis dan kesehatan mental

Kondisi kesehatan mental seperti cemas, depresi, dan gangguan bipolar dapat membuat seseorang mengalami kesulitan untuk tidur.

Selain itu, gangguan obsesif kompulsif (OCD) dan gangguan stress pasca trauma (PTSD) juga dapat menyebabkan masalah tidur.

Berdasarkan penelitian, faktanya setengah dari semua kasus insomnia berhubungan dengan kecemasan, depresi, atau stress psikologis.

Adapun kondisi medis yang menyebabkan insomnia seperti: jantung, pernapasan, sakit kronis, masalah hormone, radang sendi.

Selanjutnya masalah genital atau kemih, dan kondisi neurologis seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson.

Baca Juga: Tes Psikologi: Temukan Kekuatan Pribadi Anda yang Paling Tersembunyi dengan Memilih Salah Satu Aspek

6. Obat-obatan

Obat dengan resep tertentu seperti yang mengandung kafein dan nikotin dapat menyebabkan insomnia.

Contoh obat-obatan yang dapat menyebabkan insomnia: antidepresan, obat epilepsi, obat asma, obat tekanan darah, obat steroid, obat anti inflamasi, dan stimulan SSP untuk ADHD dan narkolepsi.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Apakah Kamu Orang yang Terorganisir? Cari Tahu Lewat Gambar yang Pertama Terlihat

7. Gangguan tidur

“Kondisi seperti sleep apnea dan restless leg syndrome dapat memperburuk kondisi insomnia,” ujar Dr. Nilong Vyas selaku dokter medis di Sleepless NOLA dan ahli medis di Sleep Foundation.

Sindrom kaki gelisah menyebabkan keinginan yang hampir tak terkendali untuk menggerakkan kaki, menyebabkan hingga 60% orang dengan kondisi tersebut mengalami insomnia.

Apnea obstruktif yang menyebabkan seseorang berhenti bernapas secara berkala sepanjang malam, juga menjadi penyebab seseorang mengalami insomnia.

Baca Juga: 8 Teori The Marvels: Kemunculan X-Men, Mutan, Inhuman, hingga Gelang Kamala Khan

8. Perubahan usia

Tidur cenderung menjadi kurang nyenyak seiring bertambahnya usia.

“Orang diatas 65 tahun mengalami lebih sedikit gelombang lambat, atau tidur yang tidak nyenyak, sehingga mereka lebih mungkin terbangun dari istirahatnya,” jelas Hall.

Baca Juga: Disuruh Pilih Ayu Ting Ting atau Desy Ratnasari, Sahrul Gunawan: Berat

9. Kebersihan

Lingkungan yang kotor ternyata berdampak buruk terhadap kualitas tidur seseorang.

Tips agar terhindar dari insomnia

1. Tetapkan rutinitas

2. Atur waktu tidur sebaik mungkin, bahkan jika itu di akhir pekan

3. Mengatur waktu tidur cukup awal memungkinkan seseorang setidaknya bisa tidur 7 jam di malam hari

4. Batasi waktu bekerja (menatap layar)

Baca Juga: Disuruh Pilih Ayu Ting Ting atau Desy Ratnasari, Sahrul Gunawan: Berat

Hall menyarankan ada batasan antara kerja dan istirahat.

Bekerja di rumah cenderung membuat seseorang lebih sering terjaga hingga timbullah insomnia.

Selain itu, batasi juga menonton TV, memeriksa layar komputer, bahkan ponsel dari kamar tidur.

Baca Juga: Film One Piece Red Bakal Ungkap Masa Lalu Shanks? Begini Penjelasan Oda Sensei

5. Matikan perangkat elektronik 30 hingga 60 menit sebelum waktu tidur

6. Jaga suhu di dalam kamar.

Kamar yang terlalu hangat menyebabkan seseorang gelisah sehingga membuat dia sulit tidur.

Para ahli merekomendasikan untuk menjaga suhu kamar antara 600F dan 670F.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Insider

Tags

Terkini

Terpopuler