Inilah Informasi mengenai BA.2.75, Varian Baru Covid-19

18 Juli 2022, 17:54 WIB
Simaklah berikut ini Informasi mengenai virus BA.2.75 yang merupakan varian baru Covid-19. /Pixabay/WiR_Pixs

PR TASIKMALAYA – Wabah virus Covid-19 masih belum selesai sepenuhnya setelah kedatangan varian baru yaitu BA.2.75.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mulai melakukan penelitian terkait BA.2.75 yang merupakan varian baru Covid-19.

Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril mengatakan bahwa varian Covid-19 BA.2.75 sudah berada di indonesia.

Baru ditemukan tiga kasus mengenai varian Covid-19 BA.2.75 di Indonesia tetapi belum diketahui apakah berstatus imported case atau transmisi lokal.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Introvert atau Ekstrovert? Bisa Ketahuan Lewat Posisi Tidur!

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News, varian Covid-19 BA.2.75 juga diawasi oleh Badan Kesehatan Dunia atau WHO.

Menurut Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban. Belum ada bukti kuat terkait varian ini. Walaupun varian virus ini sudah menyebar ke 10 negara.

"Subvarian ini dianggap amat menular dan tersebar di 10 negara. Namun, belum ada bukti kuat akan membawa kita ke hari-hari tergelap dari pandemi, seperti sebelumnya," ungkap Zubairi.

Ada beberapa gejala yang dialami oleh seseorang ketika terkena varian Covid-19 jenis BA.2.75.

Baca Juga: Link Nonton Link: Eat Love Kill Episode 13 Sub Indo, Akankah Insiden Adik Gye Young Segera Terungkap?

Mulai dari hidung berair, sakit kepala, bersin, sakit tenggorokan hingga batuk yang tidak berhenti.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa terdeteksi dua kasus Covid-19 varian BA 2.75 di Indonesia, ada di Bali dan Jakarta.

Varian tersebut bisa masuk ke Bali karena kedatangan turis dari luar negeri, Sementara itu, Varian BA 2.75 bisa masuk ke Jakarta diprediksi akibat transmisi lokal.

Budi Gunadi mengatakan bahwa Indonesia masih berada di level 1 untuk tingkat transmisi lokal secara umum didasarkan melalui standar lembaga kesehatan dunia atau WHO.

Baca Juga: Tes IQ: si Pintar Observasi Tahu yang Jadi Pacar Pria Ini, Anda Luar Biasa Jenius Ketika Menemukannya

Kemudian, menurut Budi Gunadi, vaksin booster terus digencarkan dan dipercepat oleh pemerintah untuk mengejar target minimal penerimaan vaksin booster.

Ditambah lagi, adanya perubahan regulasi mengenai aturan pemakaian masker di dalam maupun luar ruangan.

Maka dari itu Masyarakat diminta untuk melengkapi vaksinasi hingga booster dan menerapkan protokol kesehatan yang cukup baik.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler