Heboh Cacar Monyet, Apa Itu Penyakit Monkeypox?

26 Juni 2022, 06:49 WIB
Ilustrasi vasin cacar monyet atau monkeypox. /Reuters/Dado Ruvic/

PR TASIKMALAYA - Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril menjelaskan bahwa 9 pasien yang diduga tertular penyakit cacar monyet (monkeypox) teridentifikasi mengidap penyakit lain.

Rincian hasil dari pemeriksaan, sebanyak tujuh pasien terdiagnosa negatif PCR orthopoxviridae, satu pasien terdiagnosa pemfigoid bulosa dan satu terdiagnosis varicella.

Orthopoxviridae adalah virus yang dapat menyebabkan cacar monyet. Pemfigoid bulosa adalah suatu kondisi munculnya lepuhan di kulit berisi cairan yang terasa gatal. Sedangkan varicella adalah cacar air.

Cacar monyet pertama kali ditemukan pada tahun 1970 pada anak laki-laki berusia 9 bulan di Demokratik Kongo.

Baca Juga: Yudo Margono Diyakini Berpotensi Menjadi Panglima TNI pada 2023

Sejak itu banyak laporan terjadinya penyebaran penyakit tersebut di daerah Afrika tengah dan barat.

Kemudian pada tahun 1980 ada pemberantasan penyakit cacar monyet ini dengan vaksinasi cacar. Cacar monyet dapat ditularkan melalui hewan pengerat dan perimata.

"Hingga saat ini ada beberapa wilayah yang melaporkan mengenai kecurigaan kasus cacar monyet ini. Namun, berdasarkan penyelidikan belum ada yang menunjukkan hasil suspek," ujar Mohammad Syahril pada Jumat, 24 Juni 2022.

Apa itu cacar monyet?

Baca Juga: Tes IQ: Kami Tantang Otak Cerdas Anda untuk Tahu Jumlah Segitiga pada Gambar, Hanya Orang Pintar yang Bisa!

Dilansir dari WHO, virus cacar monyet adalah virus DNA yang termasuk dalam gen orthopoxviridae dari keluarga poxviridae. Klade Cekungan Kongo dianggap lebih menular dan lebih parah.

Penularan cacar monyet dapat terjadi melalui cairan, darah dan kulit yang terluka dari hewan yang terinfeksi monkeypox. Di Afrika bukti monkeypox telah banyak ditemukan pada hewan monyet, tikus, tupai.

Agar lebih aman hindarilah hewan tersebut dan masaklah daging hingga benar-benar matang. Lebih baik pula untuk menghindari hewan pengerat dan perimata.

Untuk penularan dari manusia ke manusia dapat melalui pernapasan, kulit yang terluka atau benda yang baru saja terkontaminasi. Penularan juga dapat terjadi dari plasenta ibu ke janin.

Baca Juga: Sinopsis Link: Eat Love Kill Episode 7, Lee Jin Geun Menikam Eun Gye Hoon?

Gejala cacar monyet akan muncul setelah 5-21 hari manusia terkena virus monkeypox. Gejala awalnya seperti demam, menggigil, letih atau lemas, nyeri otot, sakit kepala dan adanya pembengkakan pada getah bening.

Gejala awal tersebut akan muncul sekitar 1-3 hari, kemudian akan muncul ruam pada wajah dan akan menyebar ke bagian tubuh yang lain. Ruam tersebut berbentuk bintil yang berisi cairan atau nanah kemudian akan meletus dan berkerak.

Cacar monyet juga dapat dicegah dengan cara menghindari hewan pengerat dan perimata. Lebih baik pula ditambah dengan rajin cuci tangan, hindari bergantian menggunakan alat makan orang lain, menghindari kontak dengan hewan liar dan memasak daging hingga matang.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler