PR TASIKMALAYA - Inilah tiga waktu terbaik untuk melakukan aktivitas olahraga di bulan Ramadhan.
Selain itu, Anda juga harus mengetahui kelebihan dan kekurangan dari olahraga pada bulan Ramadhan.
Aktivitas olahraga sangat penting bagi daya tahan tubuh manusia jika dilakukan secara rutin dan teratur, termasuk di bulan Ramadhan kali ini.
Selama puasa Ramadhan, aktivitas olahraga harus benar-benar diatur secara baik, sesuaikan dengan kemampuan tubuh.
Baca Juga: Kode Redeem FF Free Fire Episode Hari Ini 17 April 2022: Sembari Ngabuburit!
Waktu yang baik untuk berolahraga selama Ramadhan tergantung pada preferensi tiap pribadi masing-masing.
Namun, secara umum ada beberapa keuntungan dan kerugian yang perlu dipertimbangkan untuk waktu yang berbeda dalam sehari.
Seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Health X Change pada Minggu, 17 April 2022m berikut terkait waktu terbaik aktivitas olahraga selama puasa.
1. Pagi hari setelah matahari terbit (setelah sahur)
Keuntungan berolahraga di waktu-waktu ini anda mungkin memiliki lebih banyak energi setelah makan sahur. Tetap mempertimbangkan intensitas olahraga yang ringan.
Kerugiannya adalah dapat mengalami resiko dehidrasi karena tidak akan ada kesempatan untuk mengisi bahan bakar sampai berbuka puasa nanti.
2. Sore hari sebelum buka puasa
Kelebihan melakukan aktivitas olahraga di sore hari adalah memiliki banyak kesempatan makan dan minum untuk pemulihan, karena dekat dengan waktu berbuka puasa.
Namun kekurangannya adalah tidak cukup dukungan nutrisi pra-olahraga yang minimal.
3. Sore hari setelah buka puasa (buka puasa)
Keuntungan di waktu ini sangat ideal untuk banyak orang karena memberikan kesempatan untuk mengisi dan menghidrasi sebelum dan sesudah berolahraga.
Kerugiannya adalah tidak seimbangnya kebutuhan istirahat/tidur. Hindari berolahraga 1-2 jam sebelum tidur agar adrenalin atau hormon stres anda turun untuk kualitas tidur yang lebih baik.
Baca Juga: Tes Psikologi: Siapa yang Paling Bahagia? Jawabannya Ungkap Sensitivitas Anda yang Sebenarnya
Perhatikan pula pemenuhan air minum untuk tubuh. Hidrasi secukupnya untuk mengganti hilangnya cairan tubuh selama aktivitas fisik atau olahraga saat berpuasa.
Hidrasi yang baik juga penting untuk sistem kekebalan tubuh Anda Minumlah setidaknya 8-12 gelas cairan (sekitar 2 liter) setiap hari antara berbuka puasa dan makan sebelum sahur.
Hindari minuman yang mengandung kafein secara berlebihan; Kafein bersifat diuretik dan dapat menyebabkan Anda mengalami dehidrasi.***