PR TASIKMALAYA – Memasuki bulan Ramadan, tidak aneh rasanya jika kita banyak menemukan kurma dijual di sana-sini.
Tidak hanya menjadi kudapan populer di bulan Ramadan, kurma rupanya memiliki manfaat kesehatan yang sudah teruji klinis lho!
Salah satu manfaat kesehatan kurma yaitu dipercaya bisa membuat otak makin cerdas.
Selain bisa mencerdaskan otak kita, kurma juga memiliki beberapa manfaat kesehatan lainnya untuk tubuh.
Baca Juga: Daftar Anime Tayang Musim Semi 2022 Bagian Kedua, Ada Detective Conan?
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Healthline, inilah tujuh manfaat kurma, salah satu kudapan khas di bulan Ramadan.
1. Menyehatkan otak
Tahukah Anda bahwa menyantap kurma rupanya ampuh meningkatkan fungsi otak?
Hasil penelitian di laboratorium menemukan bahwa kurma bisa membantu mengurangi penanda inflamasi misalnya interleukin 6 (IL-6) yang ada di otak.
Baca Juga: Tes IQ: Pria Ini Punya Berapa Anak? Buktikan Kejelian Anda dengan Selidiki Gambar!
Semakin tinggi IL-6, maka seseorang terancam makin mudah terserang penyakit penurunan fungsi otak seperti Alzheimer.
Adapun percobaan terhadap hewan menunjukkan bahwa konsumsi kurma rupanya bisa menurunkan aktivitas protein beta amyloid yang bisa menimbulkan plak otak.
Apabila otak dipenuhi plak, maka akan menghambat komunikasi antar sel otak sehingga berakhir dengan matinya sel tersebut serta penyakit Alzheimer.
Penelitian terhadap tikus ini juga menunjukkan bahwa kurma rupanya membuat ingatan mereka membaik. Sayangnya, penelitian kurma untuk meningkatkan ingatan ini belum diuji terhadap manusia.
Baca Juga: 9 Gaya Busana Wanita Kuat, Profesional, dan Mewah dari Tayangan Drakor, Ada Son Ye Jin
2. Membantu diet
Lantaran kurma biasanya disajikan dalam kondisi sudah dikeringkan, kalori yang dikandung pun lebih besar ketimbang versi buah segarnya.
Berdasarkan laporan laman Healthline, diketahui bahwa kurma mengandung 277 kalori yang kebanyakan datangnya dari karbohidrat dan sedikit protein.
Lantaran kaya karbohidrat, protein, vitamin, mineral, dan serat, kurma bisa dipakai sebagai salah satu makanan untuk diet.
Baca Juga: 3 Manfaat Puasa Menurut Penelitian Ilmiah Neurologi, Salah Satunya Bantu Kinerja Otak
3. Melancarkan pencernaan dan mengontrol gula darah
Kurma dianjurkan sebagai salah satu makanan diet lantaran kaya serat. Makanan yang kaya serat membantu melancarkan sembelit.
Kurma yang diklaim kaya serat ini sudah dibuktikan lewat salah satu penelitian yang melibatkan 21 partisipan di dalamnya.
Selama 21 hari, ke-21 partisipan diminta menyantap tujuh kurma setiap harinya. Hasil dari penelitian ini, para partisipan mengakui pencernaan mereka lebih lancar ketimbang saat tak rutin menyantap kurma.
Baca Juga: Tes Psikologi: Apakah Kamu Memiliki Logika yang Kuat? Tebak Wanita itu Berselingkuh dengan Siapa
Di lain sisi, kurma juga rupanya bisa mengontrol gula darah lantaran serat yang dikandung bakal memperlambat proses pencernaan.
Dengan proses pencernaan yang lebih lambat, maka gula darang pun tidak akan meningkat dengan pesat setelah makan.
4. Pencegah Alzheimer, sakit jantung, kanker
Selain kaya nutrisi dan serat, kurma juga ternyata kaya antioksidan lho! Tiga antioksidan terbesar yang dikandung kurma yaitu flavonoid, carotenoid, dan asam fenolat.
Baca Juga: Surat An-Naas, Lengkap dengan Latin, Makna, dan Terjemahannya
Flavonoid mencegah penyakit Alzheimer, diabetes, serta kanker tipe tertentu. Sementara carotenoid mencegah penyakit jantung serta kondisi kelainan mata seperti degenerasi makula.
Terakhir, asam fenolat membantu menurunkan resiko terserang penyakit jantung dan kanker.
5. Memudahkan proses lahiran
Rajin mengkonsumsi kurma di beberapa minggu terakhir kehamilan terbukti memudahkan pembukaan saluran serviks selama persalinan.
Baca Juga: Tes Psikologi: Huruf V, W, atau S yang Cocok Melengkapi Kata Ini? Ungkap Kepribadian Bawah Sadar!
Hasil ini didapatkan dari salah satu penelitian dengan 69 wanita sebagai partisipannya.
Selama sebulan terakhir jelang persalinan, mereka disuruh mengkonsumsi enam kurma setiap hari. Hasilnya, lebih dari 20 persen partisipan bisa melahirkan secara alami dengan waktu yang lebih cepat ketimbang wanita yang tidak rutin memakan kurma.
Adapun penelitian lainnya dengan 91 wanita hamil menunjukkan bahwa mereka bisa melahirkan dalam waktu kurang dari empat jam gegara rutin mengkonsumsi 70 hingga 76 gram kurma sejak kehamilan minggu ke-37.
Berdasarkan laporan laman Healthline, diketahui bahwa kandungan hormon oksitosin dan tanin yang menyebabkan kurma bisa mempermudah proses lahiran.
Baca Juga: Tes Matematika: Yakin Bisa Jawab? Kalau Salah, Sejak SD Kamu Suka Menyontek!
6. Pemanis alami
Kurma merupakan sumber fruktosa alias gula yang dibuat dari buah. Hal ini menyebabkan kurma bisa dijadikan pengganti gula pasir.
Caranya yaitu dengan mengubah kurma menjadi pasta.
7. Menjaga kesehatan tulang
Baca Juga: 4 Tanda yang Tidak Disadari Buktikan Anda Cerdas, Salah Satunya Jadi Orang yang Lucu
Kurma mengandung sejumlah mineral, termasuk fosfor, potasium, kalsium, dan magnesium. Seluruh mineral ini dipercayai bisa mencegah osteoporosis.
Itulah tujuh manfaat kesehatan kurma, kudapan khas bulan Ramadan yang ternyata bisa mencerdaskan otak.***