Alpukat Cocok Disajikan Saat Sahur dan Berbuka Puasa di Bulan Ramadhan, Si Hijau Ini Jadi Makanan Pokok di AS

9 Februari 2022, 05:00 WIB
Ilustrasi alpukat. Buah alpukat sangat cocok disajikan untuk sahur atau berbuka puasa ketika bulan Ramadhan, bahkan dijadikan makanan pokok di AS. /Pexels/Daria Shevtsova

PR TASIKMALAYA - Ternyata alpukat bisa menjadi pilihan santapan menu yang cocok untuk disajikan saat berbuka puasa maupun ketika sahur pada bulan Ramadhan.

Serat di dalam alpukat membantu membuat Anda kenyang lebih lama, sehingga buah ini sangat baik jika dikonsumsi saat bulan Ramadhan baik ketika berbuka puasa atau santap sahur.

Nutrisi yang terkandung di dalam alpukat ini juga tergolong cukup banyak dan lengkap sehingga dapat membantu menunjang kesehatan kita terutama saat berpuasa pada bulan Ramadhan.

Diketahui alpukat adalah buah yang sangat sehat karena mengandung kalori dan lemak baik sehingga pas jika disajikan saat berbuka puasa atau ketika makan sahur pada bulan Ramadhan.

Baca Juga: 4 Buah yang Dapat Meningkatkan Kadar Oksigen dalam Tubuh, Salah Satunya Alpukat

Bahkan sampai dengan hari ini alpukat menjadi salah satu makanan pokok yang banyak dikonsumsi di Amerika Serikat.

Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com melalui laman Healthline, berikut merupakan fakta nutrisi dan keistimewaan alpukat:

-Menurut penelitian alpukat dapat membantu tubuh Anda menyerap nutrisi tertentu dari makanan lain.

Baca Juga: Anime Kimetsu no Yaiba: Nezuko Kamado Akan Selamatkan Tanjiro, Uzui Tengen, dan Inosuke Saat Sekarat

-Alpukat bebas kolesterol, bebas natrium, dan rendah gula. vitamin dan mineral yang ada di alpukat sebagai berikut:

Vitamin A, vitamin K, vitamin C, vitamin E, besi, kalium, seng, mangan, Vitamin B (kecuali B-12), kolin, betaine, kalsium, magnesium, fosfor, tembaga, folat

-Alpukat si buah berwarna hijau berbentuk seperti buah pir ini paling banyak dibudidayakan di seluruh dunia.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Temukan Perubahan Kehidupan Cinta Anda hanya dari Gerbang yang Dipilih pada Gambar Ini

Saat matang alpukat berubah hijau tua menjadi agak hitam dengan ukuran yang bervariasi.

-Alpukat memiliki kandungan lemak yang tinggi, tetapi bukan lemak jenuh seperti yang ditemukan di beberapa produk susu, daging merah, dan sebagian besar makanan cepat saji.

Bahkan Asosiasi Jantung Amerika (AHA) merekomendasikan untuk membatasi lemak jenuh Anda untuk mengurangi risiko penyakit jantung .

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Gambar Paling Lucu dan Ungkap Karakter Cinta Anda!

-Lemak trans yang merupakan jenis lemak yang ditemukan dalam minyak terhidrogenasi parsial seperti margarin, ternyata memainkan peranan pemicu resiko yang lebih besar.

Sebagian besar lemak dalam alpukat adalah asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA).

MUFA dianggap menurunkan kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Baca Juga: Sutradara Lee Jae Gyu Ungkap Jalan Cerita pada All Of Us Are Dead Season 2

-Manfaat kesehatan lainnya dari makan alpukat juga ditemukan oleh para peneliti.

Alpukat dapat berperan dalam pencegahan kanker. Sebuah studi menunjukkan bahwa fitokimia dalam alpukat dapat mencegah pertumbuhan dan menyebabkan kematian sel dari garis sel kanker.

-Alpukat adalah sumber serat yang baik dan bisa membantu mencegah sembelit.

Satu porsi alpukat mengandung 2 gram serat. Serat juga membantu membuat Anda kenyang lebih lama, yang dapat mencegah makan berlebihan.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler