Pakar Medis Memperingatkan Soal Indikator Gejala Covid-19 yang Bisa Ditemukan pada Kaki

16 April 2020, 11:37 WIB
ILUSTRASI kaki.* //Pixabay///Pexels/9152 images/

PIKIRAN RAKYAT - Penelitian terkait virus corona kini kian hari kian banyak dilakukan di dunia.

Banyak penemuan serta fakta baru di balik virus corona jenis baru yang akhir-akhir ini mengguncangkan berbagai negara.

Jika sebelumnya batuk dan suhu tubuh tinggi menjadi indikator seseorang terkena virus, maka kali ini peringatan datang terkait indikator gejala Covid-19 yang bisa ditemukan di kaki.

Baca Juga: ASN dan Perangkat Desa Provokator Penolakan Jenazah Covid-19 Terancam Hukuman Penjara

Kini diyakini mungkin ada indikasi infeksi virus corona yang ditemukan di tempat yang tidak mungkin, yakni pada bagian kaki seseorang,

Para ahli medis di Spanyol saat ni tengah meneliti apakah mereka yang terjangkit virus corona itu dapat diidentifikasi oleh lesi pada kaki atau tidak.

Lesi biasanya muncul sebagai luka merah atau pembengkakan di berbagai bagian tubuh dan biasanya hal ini disamakan dengan luka memar.

Dewan Umum Resmi Spanyol, Perguruan Tinggi Podiatris membagikan pernyataan yang mengungkapkan bahwa beberapa pasien virus corona mengalami lesi ada kaki mereka.

Baca Juga: Kabar Baik, Ridwan Kamil Pastikan Kebutuhan APD dan Masker di Jawa Barat Terpenuhi

"Mereka adalah lesi ungu (sangat mirip dengan cacar air, campak atau chilblains) yang biasanya muncul di jari kaki dan biasanya sembuh tanpa meninggalkan bekas." ujarnya seperti yang diberitakan di situs Somersetlive.

Para ahli juga menambahkan bahwa itu adalah temuan aneh yang juga telah banyak diteliti dari banyak pasien Covid-19 di Italia bahkan Prancis.

Lesi ini kebanyakan terlihat pada orang yang lebih muda, seperti remaja dan anak-anak, meskipun tak sedikit orang dewasa juga dapat mengalaminya.

Para ahli hanya memperingatkan jika seseorang memiliki lesi ini pada kakinya.

Baca Juga: Imunisasi Dasar Tak Capai Target, Dinkes Aceh Sebut Ada Disinformasi Tingkat Halal Vaksin

Dewan Podiatris mendesak perguruan tinggi dan anggotanya untuk sangat waspada, karena ini mungkin merupakan tanda deteksi Covid-19. Kewaspadaan bisa diringkatkan untuk membantu menghindari penularannya.

Namun mereka juga memperingatkan bahwa hingga kini belum memiliki bukti ilmiah yang cukup mengatakan dengan pasti bahwa hal ini adalah gejala resmi penyakit Covid-19.

Karena penelitian saat ini baru dilakukan dalam waktu singkat dan belum terlalu jauh.

The International Federation of Podiatrists lah yang membagikan studi kasus pertama tentang pasien virus corona dengan lesi pada kaki manusia.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: somersetlive

Tags

Terkini

Terpopuler