Ketahui 3 Jenis Jamur Ajaib untuk Kekebalan Tubuh, Salah Satunya Bantu Perawatan HIV/AIDS

8 April 2020, 08:00 WIB
JAMUR Shiitake kering.* //Pixabay/ 6437364

PIKIRAN RAKYAT – Pandemi Corona yang mulai menyebar dimana-mana, membuat panik banyak orang. Terlebih bagi yang menderita kekebalan tubuh rendah, di mana dirinya rentan terhadap batuk, pilek, dan sejenisnya.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs FoodNdtv, sebuah studi baru telah menemukan solusi jenis makanan yang bisa dijadikan sebagai obat peningkatan kekebalan tubuh.

Makanan tersebut adalah Jamur. Namun ada tiga golongan jamur yang manfaatnya berbeda-beda. Simak penjabarannya berikut:

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya, 08 April 2020: Cipatujah dan Tawang akan Diterpa Hujan

Diketahui ada tiga jenis jamur yang baik untuk sistem kekebalan tubuh pada diri manusia yaitu: Reishi, Maitake dan Shiitake. 

Jamur Reishi adalah jamur merah, sedikit berwarna oranye yang tidak terlihat seperti jamur. Ada flap di bagian atas dan batang tebal di bagian bawah. 

Jamur ini, yang dikenal sebagai ' Ling Zhi ' dalam bahasa Cina adalah jamur herbal yang telah menjadi bagian dari pengobatan Tiongkok selama lebih dari dua abad. 

Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Kabar OPS Simpatik Larang Berboncengan untuk Memutus Mata Rantai Covid-19

Kemudian yang kedua jamur Maitake, tampak seperti pohon kecil dengan flap berwarna cokelat tua, satu di atas yang lain. 

Menurut WebMD, Maitake dikenal untuk mengobati kanker dan menghilangkan efek samping dari perawatan kimiawi untuk kanker. Ini juga digunakan untuk HIV/AIDS, sindrom kelelahan kronis, demam, diabetes, dan hipertensi.

Dan yang ketiga jamur Shiitake, terkenal jamur yang paling enak dari semuanya dan populer di seluruh dunia. 

Baca Juga: Virus Corona Bukan Aib, IDI Minta Masyarakat Jujur saat Diperiksa

Jamur Shiitake, spesies jamur asli Asia, ketika dimakan setiap hari dalam jangka waktu empat minggu dapat melakukan keajaiban bagi kesehatan.

Para peneliti dari University of Florida menguji teori mereka dan menemukan bahwa mereka yang memakan varietas jamur ini setiap hari, selama empat minggu, memiliki kekebalan yang jauh lebih baik daripada yang tidak.

Studi ini diterbitkan dalam Journal of American College of Nutrition dan dilakukan pada 52 orang dewasa sehat berusia 21 hingga 41 tahun.

Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Kabar Gratis Internet 4G 100 GB Selama 60 Hari, Simak Faktanya

Mereka diberi pasokan empat minggu jamur shiitake kering, yang populer di negara-negara seperti Jepang dan Cina. Peserta membawa pulang jamur, membersihkan dan memasaknya.

Kemudian mereka makan satu porsi 4 ons jamur setiap hari selama percobaan. Melalui tes darah sebelum dan setelah percobaan, para peneliti melihat sel T gamma delta yang berfungsi lebih baik dan pengurangan protein inflamasi.

"Jika Anda makan jamur shiitake setiap hari, Anda bisa melihat perubahan dalam sistem kekebalan tubuh mereka yang bermanfaat.

Baca Juga: Ciptakan Ventilator Transport Rendah Biaya, Ketua Tim: Ini Bentuk Dukungan UI Cegah Corona

"Kami meningkatkan sistem kekebalan tubuh, tetapi kami juga mengurangi peradangan yang disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh menghasilkan," kata Profesor Sue Percival dari University of Florida.

Agar memenuhi syarat untuk studi, peserta tidak bisa menjadi vegan atau vegetarian. Mereka juga tidak bisa minum teh, mengonsumsi suplemen antioksidan atau probiotik sebelum penelitian. 

Kemudian mereka juga tidak dapat mengkonsumsi lebih dari 14 gelas minuman beralkohol per minggu atau makan lebih dari tujuh porsi buah dan sayuran per hari selama percobaan.

Baca Juga: Rentan Terpapar, Ratusan Ulama dan Kiai di Tasikmalaya Ikuti Rapid Test Covid-19

Percival mengatakan, pembatasan diet diberlakukan karena serat, teh, dan probiotik membantu sistem kekebalan tubuh, jadi para peneliti tidak ingin memulai dengan orang-orang yang sudah memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat. 

Setelah empat minggu, para peneliti menemukan bahwa mayoritas dari 52 orang dewasa memiliki kekebalan yang lebih baik.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Food.ndtv

Tags

Terkini

Terpopuler