Merokok Lebih Berisiko Kena Gejala Berat Saat Terpapar Covid-19? Simak Penjelasannya

12 Desember 2021, 17:56 WIB
Ilustrasi. Berikut dipaparkan pengaruh merokok maupun vape terhadap risiko gejala berat saat terpapar Covid-19. /Pexels/Iryna Kostsenich.

PR TASIKMALAYA - Bagi masyarakat Indonesia, merokok merupakan suatu kebiasaan yang umum dilakukan, meski telah banyak diketahui potensi bahaya yang mengintai.

Tak tanggung-tanggung, saat seseorang hendak merokok, dalam kemasannya pun telah dicantumkan berbagai bahaya dari rokok.

Di masa Covid-19 ini, kebiasaan merokok ternyata memiliki pengaruh terhadap risiko Covid-19.

Lantas, bagaimana pengaruh antara kebiasaan merokok dan risiko Covid-19 ini? Apakah pengaruhnya baik, atau justru buruk?

Baca Juga: Kenali Tanda dan Gejala Awal Kanker Paru-paru, Salah Satunya Pembengkakan di Ujung Jari

Sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari unggahan dr. Adam Prabata di Instagram pribadinya, @adamprabata, kebiasaan merokok ternyata bisa meningkatkan risiko gejala berat hingga meninggal dunia apabila terpapar Covid-19.

Seseorang yang merokok, kurang lebih 2,48 kali lebih berisiko mengalami Covid-19 dengan gejala berat, dan sekira 2,58 lebih tinggi berisiko meninggal saat terpapar.

Orang-orang yang merokok merupakan komorbid atau lebih berisiko terkena gejala berat apabila terpapar Covid-19.

Baca Juga: Kesan dan Pesan Daniel Craig Usai Perankan James Bond No Time To Die: Benar-benar...

Hal ini lantaran kebiasaan merokok dapat menurunkan imunitas terhadap infeksi saluran pernapasan.

Terlebih apabila ada kerusakan paru akibat rokok, tentu membuat seseorang lebih rentan bila terpapar Covid-19.

Selain itu, rokok juga berhubungan dengan berbagai penyakit yang menjadi komorbid Covid-19, seperti diabetes, penyakit paru-paru, penyakit jantung, dan sebagainya.

Baca Juga: Anak-Anak Pangeran William dan Kate Middleton Terlihat Menarik dalam Foto Liburan Keluarga

Lalu bagaimana dengan penggunaan vape?

Penggunaan vape ternyata juga bisa meningkatkan risiko gejala berat apabila terpapar Covid-19.

Ini diduga akibat vape yang dapat menurunkan imunitas terhadap infeksi saluran pernapasan, serta mengiritasi dan bahkan merusak sel-sel di paru-paru.

Baca Juga: Ikatan Cinta 12 Desember 2021: Andin Terkejut Dengar Aldebaran Sebut Irvan Sebagai Dalang Penculikan Dirinya

Sehingga penggunaan vape sebagai pengganti rokok juga masih sama-sama berisikonya terkena gejala berat saat terpapar Covid-19.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Instagram @adamprabata

Tags

Terkini

Terpopuler