PR TASIKMALAYA - Serangan jantung merupakan salah satu penyakit yang disebut silent killer atau pembunuh diam-diam yang mematikan di dunia.
Seseorang yang mengalami serangan jantung bisa memiliki gejala penyakit yang berbeda-beda antara satu dan lainnya.
Kendati gejala yang dialami bisa bervariasi, terdapat beberapa tanda utama yang bisa diwaspadai terkait penyakit serangan jantung ini.
Disebutkan oleh The American Heart Association, beberapa penyakit serangan jantung bisa terjadi secara tiba-tiba dan intensif tanpa adanya gejala yang signifikan.
Baca Juga: Omicron Jadi Varian Dominan di Afrika Selatan, Kasus Baru Ditemukan di Puluhan Negara
Namun, sebagian besar serangan jantung justru dimulai dengan gejala berupa rasa sakit ringan dan rasa tidak nyaman di area dada.
Tak hanya di dada, rasa tak nyaman ini juga bisa dirasakan di area lain pada tubuh area atas.
Gejala yang ditimbulkan, bisa berupa rasa sakit atau tidak nyaman pada satu atau kedua lengan, punggung, leher, rahang, maupun perut.
Baca Juga: Kuatkan Istri Ameer Azzikra, Umi Pipik Beri Dukungan pada Nadzira Shafa: Allah Sebaik-Baik...
Dilansir Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari laman Express, salah satu peringatan paling awal yang mungkin dialami sebelum terkena serangan jantung adalah nyeri di dada secara berulang, atau tekanan yang dipicu aktivitas.
Menurut National Health Society (NHS), dalam beberapa kasus serangan jantung bahkan tidak dirasakan nyeri dada sama sekali.
Kasus ini biasanya terjadi pada wanita, orang tua, dan orang yang menderita diabetes.
Baca Juga: Lowongan Kerja di PT Astra International Tbk, Terbuka untuk Lulusan D3
Tanda-tanda lain yang mungkin dialami seseorang sebelum terkena serangan jantung adalah merasa sakit, rasa cemas yang luar biasa, batuk, atau mengi.
Apabila merasakan tanda-tanda tersebut, disarankan untuk segera menghubungi fasilitas kesehatan.
Tak perlu khawatir tentang membuang-buang waktu paramedis, karena serangan jantung merupakan sebuah kondisi darurat medis yang perlu segera diberikan pertolongan.***