PR TASIKMALAYA - Salah satu jenis kanker yang kerap dialami oleh laki-laki adalah kanker prostat.
Risiko mengalami kanker prostat ini dapat meningkat akibat konsumsi makanan tinggi lemak dan tinggi gula.
Dalam sejumlah penelitian, juga disebutkan kaitan antara diet tinggi produk susu dan asupan kalsium total tinggi melalui makanan maupun suplemen, terhadap risiko tinggi kanker prostat.
Di sisi lain, kesehatan prostat ini dapat dijaga dengan mengonsumsi makanan-makanan tertentu.
Baca Juga: Bantah Tudingan Eksploitasi Gala Sky Demi Followers, Fuji: Sumpah, Kalau Bisa Minta Aku Pengin…
Sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari Healthline, berikut ini enam jenis makanan yang dapat membantu menjaga kesehatan prostat dan mencegah kanker.
1. Tomat
Antioksidan kuat yang disebut likopen, dan terdapat pada tomat, mampu menurunkan risiko terkena kanker prostat.
Zat likopen tersebut akan menurunkan kerusakan sel, serta memperlambat produksi sel kanker.
Baca Juga: Erick Thohir Apresiasi Mahasiswi Penghafal 30 Juz Alquran dalam Waktu 8 Bulan: Sangat Inspirasional
Adapun likopen terikat erat pada dinding sel tomat mentah, sehingga mungkin tubuh akan kesulitan mengekstraknya.
Oleh karena itu, direkomendasikan untuk memilih produk tomat yang dimasak atau dihaluskan.
2. Brokoli
Terdapat banyak senyawa kompleks dalam brokoli. Senyawa inilah yang dapat membantu melindungi dari risiko kanker.
Baca Juga: Kelahiran Pangeran Charles Dicap Persulit Ratu Elizabeth II, Kenapa?
Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara jumlah sayuran brokoli yang dimakan, dan risiko kanker prostat yang lebih rendah.
3. Teh Hijau
Sudah sejak lama teh hijau dimanfaatkan sebagai obat kesehatan. Salah satunya dalam hal kanker.
Terdapat beberapa senyawa khusus dalam teh hijau, seperti turunan xantin, epigallocatechin gallate (EGCG), dan epicatechin.
Baca Juga: Fungsi Selenium dalam Tubuh Dapat Meningkatkan Kesuburan? Simak Penjelasannya
Senyawa khusus yang terdapat dalam teh hijau ini dapat mengurangi risiko kanker prostat dengan mempengaruhi pertumbuhan tumor, kematian sel, dan pensinyalan hormon.
4. Legume dan Kedelai
Legume merupakan sebutan bagi sekelompok makanan yang mencakup kacang-kacangan, kacang tanah, dan lentil.
Di dalam legume, terkandung senyawa tanaman aktif yang dikenal sebagai fitoestrogen. Isoflavon adalah salah satu dari fitoestrogen tersebut.
Baca Juga: Nasib Apes Dua Pencuri Gagal Kabur Setelah Tertahan Palang Pintu Kereta Api
Sebuah studi menemukan bahwa mengonsumsi fitoestrogen dengan jumlah yang banyak, menurunkan risiko kanker prostat hingga 20 persen.
Kendati demikian, masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut demi mengetahui kaitan antara isoflavon kedelai dengan penurunan risiko kanker.
5. Jus Delima
Sama seperti teh hijau, buah delima merupakan sumber antioksidan.
Meminum jus delima pun dapat membantu mencegah risiko penyakit kronis yang berhubungan dengan stres oksidatif.
Sebuah penelitian menyatakan adanya hubungan antara jus delima dengan komponen bioaktifnya, yang dapat membantu menghambat proliferasi sel kanker prostat.
Penelitian ini dlakukan pada hewan, dan menemukan bahwa jus serta ekstrak delima dapat menghambat produksi beberapa sel kanker prostat.
Namun untuk mengetahui tingkat efektivitasnya pada manusia, masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.***