PR TASIKMALAYA – Ada pepatah mengatakan banyak anak banyak rejeki karena itulah orang tua mana di dunia ini yang tidak senang dengan kelahiran anak mereka.
Putri Elizabeth yang kini dikenal sebagai Ratu Elizabeth II pun kabarnya merasa sangat gembira dengan kelahiran putra pertamanya, Pangeran Charles, pada 14 November 1948.
Akan tetapi kesenangan Ratu Elizabeth II kala itu hanya berlangsung singkat, lantaran tak lama setelah melahirkan Pangeran Charles, lebih banyak kesulitan yang harus dihadapi sang Ratu.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Express, kesulitan yang harus dihadapi Ratu Elizabeth II yang kala itu masih dikenal sebagai Putri Elizabeth pertama kali tampak saat peristiwa pembaptisan Pangeran Charles.
Pangeran Charles dibaptis di ruang musik Istana Buckingham oleh Uskup Agung Canterbury Geoffrey Fisher ketika baru genap berusia empat minggu.
Peristiwa pembaptisan ini jadi kesulitan Putri Elizabeth yang pertama yaitu ketika dirinya dilarang menunjukkan emosi sama sekali.
Padahal menurut pengamat Kerajaan Inggris Angela Levin, prosesi pembaptisan kala itu pastilah merupakah saat yang luar biasa emosionalnya untuk Putri Elizabeth.
Di mana untuk kali pertama, dirinya menjadi seorang ibu.