PR TASIKMALAYA - Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini membuat banyak orang menjadi khawatir dan ketakutan, tak terkecuali bagi ibu hamil.
Diketahui jika ibu yang sedang mengandung janin akan rentan terpapar berbagai penyakit, terlebih Covid-19, jika daya tahan tubuh dan staminanya tidak cukup kuat.
Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmayala.com melalui laman resmi WHO, bahwa saat ini masih dilakukan penelitian yang menunjukkan hasil akurat mengenai dampak dari Covid-19 pada ibu hamil.
Baca Juga: Top 10 Film Hits Pekan Ini, Eternals Masih Jawaran pada Pekan Kedua November
Bagi ibu hamil sangat dianjurkan untuk melakukan langkah pencegahan Covid-19 sama halnya dengan orang-orang pada umumnya dan menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari virus tersebut.
Akan tetapi, WHO telah menerapkan standar proteksi yang lebih untuk ibu hamil agar melakukan pencegahan terpapar dari Covid-19, di antaranya:
1. Rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air bersih yang mengalir, atau menggunakan cairan antiseptik berbahan dasar alkohol.
2. Menjaga jarak dengan orang lain, setidaknya 1 meter, terutama dengan orang yang sedang batuk atau bersin.
3. Hindarkan tangan untuk menyentuh bagian mata, hidung, dan mulut.
4. Jaga kebersihan organ pernafasan seperti hidung dan mulut, dengan menerapkan etika batuk yakni dengan cara menutup mulut dan hidung ketika batuk atau bersin dengan siku yang terlipat atau tutup menggunakan tisu.
Baca Juga: Kebakaran Kilang Pertamina di Cilacap Diduga Akibat Sambaran Petir, Ini Hasil Penyelidikannya
Berdasarkan penjelasan WHO, apabila ibu hamil mengalami demam, batuk, atau kesulitan bernafas, segeralah untuk mendapatkan pertolongan medis.
Akan tetapi, sebelum pergi ke fasilitas pelayanan kesehatan, disarankan untuk menghubungi terlebih dahulu petugas kesehatannya melalui sambungan telepon, lalu ikuti arahan dari dinas kesehatan setempat terkait hal yang harus dilakukan.
Sementara, jika ibu hamil didiagnosa terpapar Covid-19, hal tersebut jangan sampai membuat kekhawatiran yang berlebihan, karena akan adanya proses yang terbaik untuk ibu dan bayinya sesuai dengan arahan petugas medis.***