Jaga Nutrisi, Berikut ini Suplemen Penting Bagi Ibu Hamil

- 9 Oktober 2020, 08:17 WIB
Ilustrasi ibu hamil.
Ilustrasi ibu hamil. /PEXELS/Leah Kelley

PR TASIKMALAYA - Selain melakukan pemeriksaan dan konsultasi yang rutin, selama masa kehamilan, ibu hamil juga perlu mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.

Ibu hamil perlu mengkonsumsi makanan sehat dan bervariasi, mulai dari sayuran, buah, daging-dagingan, ikan dan lainnya demi kesehatan tubuhnya sendiri dan calon bayi.

Dokter spesialis kebidanan dan kandungan konsultan fertilitas, endokrinologi, reproduksi di RS Pondok Indah – Pondok Indah, Yassin Yanuar Mohammad berbagi tips untuk ibu hamil.

Baca Juga: BPJPH Limpahkan Fasilitasi Dana Sertifikasi Halal Bagi Pengelola UMK

Dalam webinar, dr. Yassin mengingatkan pentingnya suplemen atau asupan tambahan selama hamil, salah satunya asam folat, Rabu, 7 Oktober 2020.

"Suplementasi asam folat sangat penting diberikan sedini mungkin, bahkan kami berikan tiga bulan sebelum hamil," ungkapnya.

Ia merekomendasikan asupan asam folat 400 mikro gram per hari untuk mencegah janin mengalami kelainan sistem saraf pusat. Asam folat juga berperan dalam pertumbuhan janin.

Baca Juga: Crew Dinyatakan Positif Covid-19, Syuting 'Jurassic World: Dominion' Dihentikan

Selain itu, perhatikan juga asupan zat besi yakni 30-60 miligram per hari untuk mencegah ibu terkena anemia, sepsis semasa nifas, bayi lahir dengan berat rendah dan ibu menjalani persalinan prematur.

Suplementasi lainnya yakni kalsium sebanyak 1,5-2 gram untuk mencegah terjadinya pre-eklampsia dan berperan dalam pertumbuhan tulang janin. Sumber zat ini beragam, mulai dari susu, keju, yogurt dan makanan lainnya.

Zat lainnya yakni zinc, mikronutrien, vitamin B6, E, C dan D sesuai kebutuhan. Sementara untuk kafein, ibu hamil disarankan mengonsumsinya maksimal 200 miligram per hari.

Baca Juga: Aturan Cuti dan Istirahat Pekerja Jadi Sorotan, Apa Bedanya UU Ciptaker dan UU Ketenagakerjaan?

"Kafein bisa diperoleh dari kopi, teh, cokelat dan lainnya. Ada batasan ibu hamil mengonsumsinya yaitu sekitar 200 miligram per hari.

"Tentu saja dalam setiap cangkir kopi tidak sebanyak itu kafeinnya, selama dalam batasan masih aman," tutur dr Yassin.

Selain nutrisi, dr Yassin juga merekomendasikan para ibu hamil melakukan pemeriksaan diri atau antenatal rutin yang disesuaikan dengan kondisi pandemi saat ini.

Baca Juga: Polemik UU Ciptaker, Said Aqil Santil DPR: Hanya Butuh Suara Rakyat saat Pemilu

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ibu hamil risiko rendah minimal menjalani pemeriksaan kesehatan minimal delapan kali.

Kemudian, untuk mengurangi frekuensi ibu hamil keluar rumah, konsultasi dan pemeriksaan seperti USG dan laboratorium dilakukan pada waktu dan tempat yang sama. Jika memungkinkan, konsultasi tatap muka bisa diganti dengan virtual.

Para ibu hamil sebaiknya tidak menunda pemeriksaan ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan bila dalam kondisi gawat darurat kebidanan.

Baca Juga: Ini Pesan Gubernur Jawa Barat Terkait UU Cipta Kerja

Seperti muntah hebat, pendarahan, kontraksi atau nyeri perut hebat, pecah ketuban, mengalami tekanan darah tinggi, nyeri kepala hebat, tidak merasakan gerakan janin dan kejang.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x