Waspada! Tanda-Tanda Parkison Muncul pada Rambut, Keringat, Bau, dan Rasa

5 November 2021, 09:20 WIB
Ilustrasi penderita parkinson. Inilah tanda-tanda penyakit parkinson. /Pixabay/VSRao

PR TASIKMALAYA - Parkison merupakan salah satu penyakit yang menyerang sistem saraf yang ditandai dengan tremor dan terasa kaku saat bergerak.

Parkinson dinilai dapat menimbulkan berbagai gejala fisik dan psikologis seperti terasa gemetar pada bagian tubuh tertentu, lambat bergerak, dan otot terasa kaku.

Apabila Anda mengalami gejala tersebut, maka disarankan untuk berkonsultasi ke dokter ahli saraf untuk tahu apakah itu Parkinson atau bukan.

Baca Juga: Ucapan Duka Cita Artis untuk Vanessa Angel dan Febri Ardiansyah ini Ingatkan soal Umur dan Maut!

Hingga saat ini, belum ditemukan obat untuk mengatasi Parkinson, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Express pada 4 November 2021.

Meskipun demikian, namun Parkinson masih bisa ditangani dengan perawatan untuk membantu mencegah gejala tersebut.

Gejala Parkinson biasanya mulai ditemukan ketika berumur di atas 50 tahun dan sering dialami oleh pria.

Baca Juga: Raffi Ahmad Makin Kaya! Kerja Sama RANS Entertainment dan EMTEK Disebut Bernilai Rp2 Triliun

Namun, ada juga penderita Parkinson yang mulai menemukan gejalanya sebelum berumur 40 tahun.

Berdasarkan hasil penelitian dari Yayasan Peduli Parkinson setempat, gejala umum Parkinson antara lain gangguan pada indera penciuman, sembelit, depresi, dan gangguan tidur.

Selain itu, gejala Parkinson biasanya muncul pada rambut, keringat, bau, dan rasa pada penderita.

Baca Juga: Foto Kecelakaan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah Viral di Medsos, Prof Zubairi Djoerban Beri Pesan Menohok

Gejala tersebut dinilai sebagai gejala non-motorik yang jauh lebih berbahaya sehingga menimbulkan sering berkeringat dan berketombe.

Selain itu, penderita Parkinson juga akan mengalami gangguan penglihatan ketika melihat suatu objek.

Tanda-tanda umum yang muncul pada penderita Parkinson antara lain lengan sulit bergerak dan berbicara tidak jelas.

Penyebab Parkinson sulit diketahui dengan pasti karena gejala yang dialami oleh penderita selalu bervariasi.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler