Ketahui Cara Alami Tingkatkan Kadar Glutathione, Salah Satunya Asupan Vitamin C

21 Oktober 2021, 07:35 WIB
Simak cara meningkatkan kadar glutathione untuk daya tahan tubuh, salah satunya perbanyak konsumsi Vitamin C dan E.* /Pixabay/dbreen

PR TASIKMALAYA - Tentunya Anda sering mendengar atau menemukan kandungan glutathione, baik di komposisi produk perawat kulit maupun pada suplemen kesehatan.

Glutathione adalah antioksidan kuat yang sangat berguna bagi kesehatan tubuh kita.

Anda tidak perlu khawatir karena alaminya tubuh manusia bisa memproduksi sendiri glutathione.

Baca Juga: Wajib Tahu! 6 Tanda Suami atau Istri Anda Adalah Seorang Tukang Bully

Beberapa makanan seperti bayam, alpukat, asparagus, okra, dapat memberikan sumber glutathione yang kaya akan glutathione.

Perlu diperhatikan agar glutathione dapat diserap oleh tubuh manusia dengan baik.

Salah satunya yaitu pada proses memasak dan penyimpanan makanan harus diperhatikan karena dapat menurunkan jumlah glutathione dalam makanan.

Baca Juga: Unggah Tanggapan Somasi dari Propeksos, Deddy Corbuzier: Lanjut Aja ke Ranah Hukum...

Makanan kaya glutathione dapat membantu mengurangi efek buruk dari stres oksidatif.

Sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi makanan kaya glutathione memiliki risiko lebih rendah terkena kanker.

Penelitian tersebut mengungkapkan tentang makanan kaya glutathione dan pengaruhnya terhadap stres oksidatif dengan kadar tingkat glutathione.

Baca Juga: Facebook Akan Ganti Nama dalam Beberapa Hari ke Depan Sekaligus Menjadi Bagian Rebranding Perusahaan

Glutathione merupakan salah satu antioksidan kuat di dalam tubuh kita.

Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Healthline, berikut merupakan cara terbaik untuk meningkatkan kadar glutathione secara alami:

- Konsumsi makanan kaya sulfur

Baca Juga: Cek Segera Persyaratan Berikut Agar Para Siswa Mendapat BLT Khusus Anak Sekolah Senilai Total Rp4,4 Juta

Sulfur adalah mineral penting yang secara alami ada di beberapa makanan nabati dan sejumlah protein.

Sulfur diperlukan sebagai struktur dan aktivitas protein serta enzim penting dalam tubuh.

Sulfur atau dikenal dengan belerang sangat diperlukan untuk proses sintesis glutathione.

Baca Juga: Warna Lipstik yang Sering Kamu Gunakan Dapat Menunjukkan Kepribadianmu, Salah Satunya Romantis

Sulfur ditemukan dalam dua asam amino makanan seperti metionin dan sistein.

Zat ini berasal dari protein makanan, seperti daging sapi, ikan dan unggas.

Namun, ada juga sumber belerang vegetarian, seperti sayuran seperti brokoli, kubis, kembang kol, kangkung, selada, dan sawi.

Baca Juga: Beda dengan Celine Evangelista yang Banjir Dukungan, Stefan William Malah Dihujat ‘Tukang Selingkuh’

Sejumlah penelitian pada manusia dan hewan telah menemukan bahwa makan sayuran kaya sulfur dapat mengurangi stres oksidatif dengan meningkatkan kadar glutathione.

Bawang putih, bawang merah dan bawang bombay, juga dapat meningkatkan kadar glutathione karena terdapat senyawa yang mengandung belerang.

Sulfur penting untuk memproduksi glutathione, karena itu, pastikan Anda mengonsumsi protein kaya sulfur seperti daging sapi, ikan, dan unggas, serta sayuran yang disebutkan di atas.

Baca Juga: Konsumsi Rutin Kunyit Bisa Meningkatkan Kadar Glutathione di Dalam Tubuh, hingga Dapat Memperindah Kulit

- Tingkatkan asupan Vitamin C dan Vitamin E

Vitamin C dapat larut dalam air, dan dapat ditemukan dalam berbagai makanan terutama buah-buahan dan sayuran.

Stroberi, buah jeruk, pepaya, kiwi, dan paprika adalah contoh makanan yang kaya vitamin C.

Baca Juga: Wajib Tahu! 6 Tanda Suami atau Istri Anda Adalah Seorang Tukang Bully

Vitamin ini memiliki banyak fungsi, termasuk bekerja sebagai antioksidan untuk melindungi sel dari kerusakan oksidatif.

Vitamin C juga dapat menjaga pasokan antioksidan tubuh lainnya, termasuk glutathione.

Para peneliti telah menemukan bahwa vitamin C dapat membantu meningkatkan kadar glutathione dengan menyerang radikal bebas terlebih dahulu, sehingga menghemat glutathione.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini Kamis, 21 Oktober 2021: RCTI, GTV, MNC TV, dan Indosiar, Ada Silet Awards 2021

Mereka juga menemukan bahwa vitamin C membantu memproses ulang glutathione dengan mengubah glutathione teroksidasi kembali ke bentuk aktifnya.

Faktanya, para peneliti telah menemukan bahwa mengkonsumsi suplemen vitamin C meningkatkan kadar glutathione dalam sel darah putih pada orang dewasa.

Dalam sebuah penelitian, orang dewasa yang mengonsumsi 500-1.000 mg vitamin C setiap hari selama 13 minggu, dapat menyebabkan peningkatan 18% glutathione dalam sel darah putihnya.

Baca Juga: 5 Mitos dan Fakta Mengenai Zodiak Libra yang Harus Kamu Ketahui, Salah Satunya Introvert

Studi lain menunjukkan bahwa mengkonsumsi 500 mg suplemen vitamin C per hari meningkatkan glutathione dalam sel darah merah sebesar 47%.

- Konsumsi rutin sumber makanan kaya Selenium

Selenium adalah mineral penting dan kofaktor glutathione, yang dibutuhkan untuk aktivitas glutathione.

Baca Juga: Sebelum Wafat, Mbak You Ternyata Sempat Ramal Penyebab Perceraian Celine Evangelista dan Stefan William

Beberapa sumber terbaik selenium adalah daging sapi, ayam, ikan, jeroan, keju , beras merah, dan kacang-kacangan.

Dengan meningkatkan asupan selenium , Anda dapat membantu mempertahankan atau meningkatkan suplai glutathione tubuh.

Recommended Dietary Allowance (RDA) menyebutkan bahwa kebutuhan selenium untuk orang dewasa adalah 55 mcg.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Karier Kamis, 21 Oktober 2021: Capricorn Berada di Titik Tertinggi, Pisces Melangkah Kedepan

Hal ini didasarkan pada jumlah yang dibutuhkan untuk memaksimalkan produksi glutathione peroksidase.

Satu studi menyelidiki efek suplemen selenium pada 45 orang dewasa dengan penyakit ginjal kronis.

Semuanya menerima 200 mcg selenium setiap hari selama tiga bulan.

Baca Juga: Benarkan Putri Anne Sering Komplain Dirinya Syuting dengan Amanda Manopo, Arya Saloka: Paling Soal Itu...

Menariknya dari penelitian tersebut didapatkan bahwa semua tingkat glutathione peroksidase mereka meningkat secara signifikan.

Studi lain menunjukkan bahwa mengkonsumsi suplemen selenium meningkatkan kadar glutathione peroksidase pada pasien yang menjalani hemodialisis..

Perlu digaris bawahi, penelitian di tersebut melibatkan suplemen tambahan, bukan dari makanan kaya selenium.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Karier Kamis, 21 Oktober 2021: Leo Luangkan Waktu Beristirahat, Virgo Jangan Meremehkan Nasib!

Selain itu, penting untuk dicatat bahwa batas tingkat asupan yang dapat ditoleransi yaitu pada 400 mcg per hari.

Karena kemungkinan toksisitas, pastikan untuk mendiskusikan suplemen dan dosis selenium pada dokter Anda.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler