PR TASIKMALAYA - Hari Raya Idul Fitri biasanya sudah disediakan berbagai macam kue kering.
Selain itu, kue kering yang biasa ada di setiap lebaran terdiri dari nastar, kastangel, putri salju, dan sebagainya.
Di masa pandemi seperti sekarang, kita merayakan hari raya Idul Fitri di rumah saja, tetapi kue kering tetap tersedia.
Baca Juga: Alami Rasa Kantuk Berlebihan? Begini Cara Mengobatinya Jika Anda Mengantuk Parah!
Alhasil, kita tidak mempunyai banyak tamu yang hadir sehingga tidak bisa mencicipi kue yang sudah disiapkan tersebut.
Kue kering lebaran di rumah pun akan tersisa banyak.
Agar kue kering lebaran tahan lama, PikiranRakyat-Tasikmalaya.com sudah merangkum caranya ala Farah Quinn.
1. Pastikan Toples Tertutup Rapat
Hal tersebut mungkin dianggap sederhana bagi kebanyakan orang, tetapi nyatanya menjadi salah satu faktor penting.
Salah satu tips agar tahan lama adalah perhatikan toples kue kering lebaran, pastikan sudah tertutup rapat jika selesai dimakan.
“Kalau mau dimakan tidak masalah, kemudian tutup lagi dengan rapat,” kata Farah dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari YouTube Farah Quinn tanggal 18 November 2020.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Makanan Sehat yang Cocok Dikonsumsi Saat Puasa, Demi Pola Makan yang Tepat
Ini berlaku untuk berbagai macam kue kering lebaran.
Farah Quinn mengatakan bahwa kue seperti putri salju dan lidah buaya lebih tahan lama daripada kue nastar.
Dikarenakan kedua jenis kue tersebut tidak menggunakan isian dari buah.
Baca Juga: Awas! 5 Jenis Sakit Kepala Ini Bahaya untuk Kesehatan Apabila Dibiarkan
2. Simpan pada Suhu Ruangan
Biasanya kue kering lebaran yang sudah disimpan lama akan mulai bermunculan jamur di permukaan kue.
Tips kedua agar tahan lama adalah pastikan disimpan pada suhu ruangan demi menghindari tumbuhnya jamur
“Kue kering bisa bertahan sampai 2-3 bulan,” pungkasnya.***