PR TASIKMALAYA - Diketahui, bau mulut memang masalah ketika menjalankan puasa di bulan Ramadhan.
Masalah bau mulut merupakan hal yang benar-benar dihindari oleh semua orang ketika menjalankan ibadah puasa.
Ada banyak cara untuk membuat aktivitas sehari-hari berjalan lancar, salah satunya menghindari bau mulut.
Dalam tulisan ini dijelaskan pula hal yang berkaitan dengan bau mulut, baik hadits pencegahan maupun mengatasinya ketika menjalani ibadah puasa.
Menurut ilmu kesehatan bahwa bau mulut yang dibiarkan akan menjadi penyakit yang disebut halitosis.
Halitosis ini muncul karena berbagai permasalahan bau mulut.
Menurut dr. Tania Savitri ada yang dapat kita lakukan untuk menghindari bau mulut.
1. Menghindari makanan yang beraroma menyengat seperti jengkol, bawang bombai saat sahur.
2. Menghindari makanan dan minuman yang mengandung kadar gula tinggi saat sahur dan buka puasa, jika tersisa banyak zat gula dalam mulut kita, bakteri akan berkembang dengan pesat.
3. Mencegah terjadinya kekeringan mulut bisa diantisipasi dengan minum air secukunya saat sahur dan buka puasa.
Baca Juga: Doa Hari Pertama Ramadhan, Mohon Kekuatan Menjalankan Puasa Penuh Meningkatkan Keimanan
4. Sebelum tidur, berkumur dengan air garam. Dengan cara melarutkan garam seukuran satu sendok teh dan diaduk dengan air hangat. Ingat, air garam hanya bekerja sebagai antiseptik, jangan sampai diminum ya.
5. Mengisap dan mengunyah jeruk atau lemon saat sahur dan buka puasa. Hal ini sangat efektif untuk meningkatkan produksi air liur dan mencegah kekeringan mulut.
Beberapa opsi diatas dapat mencegah bau mulut selama menjalankan ibadah puasa.***