Siap Berburu Pahala di Bulan Istimewa? Berikut Doa Memasuki Bulan Rajab

12 Februari 2021, 18:36 WIB
Ilustrasi doa memasuki bulan Rajab. /FREEPIK/jcomp

PR TASIKMALAYA – Terdapat empat Bulan Haram di dalam Islam.

Bulan Haram merupakan bulan ketika melakukan kebaikan akan diganjar dengan pahala yang berlipat ganda.

Begitu pula apabila melakukan maksiat, dosa yang dilakukan akan dilipat gandakan pula.

Baca Juga: Berikut Prediksi Peluang Bisnis di Tahun Kerbau Logam Menurut Feng Shui

Empat Bulan Haram tersebut terdiri dari Bulan Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.

Keistimewaan keempat Bulan Haram tersebut dijelaskan dalam Al Quran Surat At-Taubah Ayat 36.

“Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah adalah dua belas bulan (seseorang) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan Haram.

Baca Juga: Imlek 2021, Menag Yaqut Ajak Masyarakat Sambut dengan Sederhana hingga Medsos Bertabur Filter

"Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu,” QS: At-Taubah 36.

Tafsir ayat tersebut, dijelaskan oleh Imam Qurtubi. Imam Qurtubi menafsirkan bahwa yang di maksud maksiat atau menzalimi dirinya di empat Bulan Haram tersebut, akan mendapatkan dosa yang berlipat ganda.

Begitu pula sebaliknya, jika melakukan kebaikan pahala yang didapatkan akan dilipatgandakan juga.

Baca Juga: Permadi Arya Ngaku sebagai Influencer Pemerintah, Anggota Komisi I DPR RI: Apakah Dia Dibayar dengan APBN?

Amalan yang dilakukan Rasulullah disaat Bulan Rajab yaitu dengan memperbanyak dzikir dan puasa.

Bahkan hal tersebut dijelaskan dalam hadist riwayat Thabrani dari Syaid Rasyid.

“Barang siapa yang berpuasa sehari di Bulan Rajab, laksana berpuasa. Apabila berpuasa tujuh hari maka ditutupkan pintu neraka jahanam.

Baca Juga: Sebut Mardani Ali Sera sebagai Contoh Buzzer, Teddy Gusnaidi: Dia Minta Pemerintah Artinya Siap Diberantas?

"Barang siapa berpuasa delapan hari, maka dibukakan delapan pintu surga, dan Allah mengabulkan semua permohonannya,” Hadist Riwayat Thabrani.

Rasulullah mencontohkan, saat memasuki Bulan Rajab, beliau membaca ‘Allahumma baarik lana fi rajaba wasya’bana wa ballighna ramadhana’.

Artinya: Ya Allah, berkahilah kami di Bulan Rajab dan Bulan Sya’ban, dan pertemukan kami dengan Bulan Ramadhan (Kitab Syu’abil Iman lil Hafidz Al Baihaqi juz 5 halaman 348 nomer 3534).

Baca Juga: Datangi Disdamkar Garut, Anak 14 Tahun Kesulitan Lepaskan Cincin di Jari Manis

Jadi, sudah siap menjemput berlipat ganda pahala di Bulan Rajab?***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kementerian Agama (Kemenag RI)

Tags

Terkini

Terpopuler