Permadi Arya Ngaku sebagai Influencer Pemerintah, Anggota Komisi I DPR RI: Apakah Dia Dibayar dengan APBN?

- 12 Februari 2021, 16:00 WIB
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al Muzzammil Yusuf  menyoroti pernyataan Permadi Arya yang mengaku dirinya sebagai influencer bayaran pemerintah.*
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al Muzzammil Yusuf menyoroti pernyataan Permadi Arya yang mengaku dirinya sebagai influencer bayaran pemerintah.* /Tangkapan layar kanal YouTube DPR RI

 

PR TASIKMALAYA - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al Muzzammil Yusuf membahas soal pengakuan kontroversial Permadi Arya yang menyebut dirinya sebagai influencer yang dibayar pemerintah.  

Hal tersebut disampaikan Al Muzzammil dalam Rapat Paripurna DPR RI, yang diselenggarakan dan ditayangkan secara virtual pada Rabu 10 Februari 2021.

Dalam kesempatan tersebut, Al Muzzamil mempertanyakan beberapa hal terkait persoalan Permadi Arya dan beberapa oknum yang disebut sebagai influencer pemerintah.

Baca Juga: Natalius Pigai dan Permadi Arya Bertemu, Rocky Gerung: Harusnya Dasco Ahmad Temukan Habib Rizieq dan Jokowi

“Pertama, apakah Permadi Arya dibayar dengan anggaran APBN ?” tanya Al Muzzammil seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari tayangan YouTube DPR RI yang diunggah dan disiarkan secara langsung, Rabu, 10 Februari 2021.

Adapun pertanyaan yang dilontarkan Al Muzammil tersebut berdasar pada temuan Indonesian Corruption Watch (ICW) pada Agustus 2020 yang mengungkap bahwa pemerintah mengeluarkan anggaran puluhan miliar untuk influencer.

Lebih lanjut, Al Muzammil juga turut menyorot soal karakter sosok influencer Permadi Arya yang selalu memberikan komentar negatif berbau SARA.

Baca Juga: Komentari Pertemuan Permadi Arya dengan Natalius Pigai, Fahri Hamzah: Kenapa Tidak Semua Didamaikan Saja?

“Kedua, apakah demokrasi kita akan dibangun dengan influencer dengan karakter seperti Permadi Arya? Yang beberapa komentarnya tuduhan rasialis dan penistaan agama,” ucap Al-Muzammil.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: YouTube DPR RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x