Berhenti Isi Botol Minum Sebelum Kering! ini yang akan Terjadi

4 Desember 2020, 13:05 WIB
Ilustrasi Botol minum. //Pixabay/

PR TASIKMALAYA – Botol air minum yang terlihat bersih secara kasat mata dapat berpotensi menjadi sarang bakteri berkembang biak.

Spesialis mikrobiologi klinik dr Yulia Rosa Saharman, Sp.MK menyebutkan sebaiknya untuk botol yang baru disuci harus dikeringkan terlebih dahulu sebelum diisi dengan air.

"Bakteri menyukai tempat yang lembab," ucap Yulia.

Baca Juga: Simak Empat Pesan Penting Jelang Pilkada, Wiku: Bubarkan Kampanye yang Mengakibatkan Kerumunan!

Ia juga merujuk pada penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Univesitas Wisconsin Amerika Serikat yang membandingkan kadar kuman pada botol yang dibawa mahasiswa dengan air yang ada di dudukan toilet.

"Ternyata, jumlah bakteri di botol lebih banyak dariada yang ada di toilet seat," terangnya.

Untuk menghindari berkembang biaknya bakteri, maka harus mencuci botol dengan benar. Dengan demikian akan mengurangi jumlah bakteri dan meminimalisasi risiko munculnya penyakit akibat mikroba.

Baca Juga: Prioritaskan Perlindungan Sosial, Kemensos akan Segera Salurkan Bansos Tunai

Air sabun saja menurut Yulia tidak cukup untuk menghilangkan bakteri dari botol atau sekadar mengocok botol dengan air panas.

Ia melanjutkan, jika mencuci botol harus menggunakan sikat atau spons yang bisa menyapu bagian dalam botol yang sulit terjangkau.

"Terutama untuk menyikat bagian dalam, dasar botol sampai tutup botol," tukasnya.

Baca Juga: Maaher Ditangkap, Husin Shihab: Jangan karena Punya Gelar Habib, Lalu Lontarkan Kebencian

Sementara itu, menurut pendiri Indonesia Water Institute Dr. Ir. Firdaus Ali, MSc, penggunaan botol air kemasan tidak boleh digunakan lebih dari dua kali.

"Penggunaan material (botol air) kemasan tidak boleh lebih dari dua kali, karena dikhawatirkan terjadi proses penguraian di dala botol," jelasnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler