Simak! Manfaat Lain Buah Mangga yang Belum Diketahui Banyak Orang, Bisa Untuk Kecantikan

30 November 2020, 19:38 WIB
Buah Mangga. /pixabay.com/liwanchun

PR TASIKMALAYA - Mangga merupakan salah satu jenis buah berbiji yang paling popular dan digemari masyarakat Indonesia.

Bahkan, dengan rasanya yang sangat khas, mangga juga seringkali digunakan menjadi bahan olahan makanan yang beragam sehingga tidak membosankan untuk dikonsumi secara berkelanjutan.

Namun, tidak banyak orang tahu bahwa selain memiliki rasa yang lezat, ternyata mangga juga memiliki manfaat untuk kecantikan.

Baca Juga: Hasil Pertemuan dengan Erick Thohir, Inggris Gelontorkan Dana Rp3,7 Milliar untuk Sains di Indonesia

Berdasarkan hasil studi University of California, Davis, mengungkapkan bahwa konsumsi mangga Ataulfo atau juga dikenal sebagai madu bisa membantu mengurangi kerutan wajah pada wanita yang berusia lebih tua.

Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal Nutrients tersebut, dijelaskan bahwa dari 28 orang wanita pascamenopause yang makan setengah cangkir mangga madu selama empat kali seminggu dilaporkan mengalami pengurangan keriput atau kerutan di wajah sebanyak 23 persen dalam dua bulan dan efeknya turun menjadi 20 persen setelah empat bulan.

"Ini peningkatan signifikan pada kerutan," ujar penulis utama Vivien Fam, seorang mahasiswa doktoral di Departemen Gizi UC Davis, pada Minggu, 29 November 2020, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Selain itu, berdasarkan temuan itu juga diungkapkan bahwa ada juga risiko peningkatan kerutan di periode yang sama jika partisipan studi mengonsumsi mangga secara berlebihan.

Baca Juga: Update Covid-19 di Indonesia 30 November 2020, 450.518 Orang Positif

Dalam hal ini, para peneliti belum mengetahui alasan konsumsi mangga berlebihan bisa meningkatkan keparahan keriput, namun mereka berpekulasi hal tersebut mungkin terkait dengan jumlah gula yang kuat dalam porsi mangga yang lebih besar.

"Sistem yang kami gunakan untuk menganalisis kerutan memungkinkan kami untuk tidak hanya memvisualisasikan kerutan, tetapi juga mengukur kerutan," kata Robert Hackman, profesor di Departemen Nutrisi UC Davis dan penulis studi.

Fam mengatakan bahwa diperlukan penelitian lanjutan untuk mempelajari mekanisme di balik pengurangan keriput.

Baca Juga: Demi Efektifitas dan Efisiensi, Pemerintah Resmi Bubarkan 10 Lembaga, Salah Satunya Lembaga Haji

Dia juga mengatakan bahwa hal tersebut mungkin disebabkan oleh efek menguntungkan dari karotenoid (pigmen oranye atau merah pada tanaman) dan fitonutrien lain yang dapat membantu membangun kolagen. ***

 
Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler