PJJ Dinilai Tak Efektif untuk Semua Daerah, Tasya Kamila Berikan Tips Belajar Daring di Masa Pandemi

- 29 September 2020, 13:18 WIB
TASYA Kamila.*
TASYA Kamila.* //Instagram.com

Kurangnya infrastruktur untuk memudahkan sistem pendidikan daring nyatanya masih menjadi tantangan di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).

“Problema infrastruktur ini tidak hanya pada sisi pelajar dan mahasiswa saja, tapi juga terhadap pengajar juga. Nyatanya, tidak semua individu yang terlibat dalam pendidikan Indonesia memiliki akses internet yang merata dan itu merupakan isu dimana pemerintah harus turun tangan,” kata Tasya.

Moderator mengandaikan pendidikan daring ini, selayaknya setiap hal di dunia, selalu memiliki dua sisi mata uang dan Tasya mengamini ungkapan itu.

Baca Juga: Anak-Anak Rentan Stres di Masa Pandemi Covid-19, Peran Orang Tua Penting untuk Mengatasinya

Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia itu menerangkan sisi positif dari pembelajaran daring yaitu para pelajar dan mahasiswa dipaksa supaya lebih mandiri dalam mengikuti pembelajaran dan mencari sendiri bahan pembelajaran.

Akan tetapi sisi negatifnya, human touch sangat kurang dalam pembelajaran daring ini, sehingga kelangsungan belajar mengajar seringkali membosankan.

“Tantangan infrakstruktur yang telah saya jelaskan tadi dan tentu distraksi yang sangat besar karena kita sedang nyaman dalam rumah kita sendiri merupakan beberapa melankoli dari pembelajaran daring yang kita harus aplikasikan sekarang,” jelas Tasya.

Bukan itu saja, Tasya mengajak peserta IDSC serta para pengajar agar tidak putus asa terhadap istilah gaptek karena, selain menjadi satu-satunya solusi pendidikan di masa pandemi ini, teknologi pun cukup mudah untuk dipelajari.

Baca Juga: Berencana Tarik Diplomasinya, AS Khawatir Irak akan Berubah Menjadi Medan Pertempuran

“Mengatur waktu belajar juga menjadi kunci untuk dapat sukses dalam menjalani pembelajaran daring ini karena distraksi berupa kenyamanan yang ada di rumah sering membuat kita lupa dengan tujuan kita. Kita juga harus lebih sering memotivasi diri sendiri bahwa jadikan masa krisis ini sebagai your moment dalam berkembang menjadi suatu individu yang mumpuni,” Tasya berpesan dengan antusias.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Unair


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x