Network
PR TASIKMALAYA - The Last of Us episode 3 hampir seluruhnya berfokus pada kisah karakter video game, Bill (Nick Offerman) dan Frank (Murray Bartlett). Mengeksplorasi cerita yang berbeda di tengah pandemi.
Di episode 3 The Last of Us, Frank jatuh ke dalam perangkap Bill dan memulai kisah. Berbeda dalam video game, karena cerita mereka lebih bersemangat namun memilukan.
Beberapa aspek kunci The Last of Us episode 3 berpegang pada jalan memutar. Saat pandemi cordyceps dimulai, Bill berlindung di rumahnya sampai yang terburuk berakhir.
Ketika saatnya tiba, dia membarikade kota membunuh sisa yang terinfeksi dan mengembangkan kota karantina sendiri, seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Cheat Sheet.
Baca Juga: Tes IQ: Mata Pusing Cari Perbedaan Wanita Kanan dan Kiri? 75 Orang Pintar Saja Gagal Total!
Beberapa tahun berlalu tanpa masalah, Bill hidup sendiri dalam damai. Suatu hari, seseorang berkelana ke dalam perangkap paritnya, yaitu Frank.
Frank dites negatif untuk virus tersebut. Simpatik, Bill memberinya makanan enak dan mandi, namun perasaan romantis segera berkembang.
Dalam episode 3 The Last of Us, waktu melonjak bertahun-tahun ke depan dan kedua karakter terlihat lebih tua. Perubahan yang paling signifikan adalah Frank yang menggunakan kursi roda.
Selain itu, Frank terlihat kehilangan mobilitas di kaki dan lengan kanannya. Namun, di episode 3 tersebut tidak dikatakan secara langsung apa penyakit yang dideritanya.
Baca Juga: Ketahui 4 Amalan Sunnah Menjelang Isra Miraj, Mendatangkan Pahala Luar Biasa
