Network
PR TASIKMALAYA - The Last of Us adalah acara zombie baru terpanas di HBOMax. Film ini menampilkan bintang-bintang seperti Pedro Pascal dan Nick Offerman.
Dalam The Last of Us, jamur berbahaya yang menggerakkan cerita itu tampak aneh. Namun ternyata, hal tersebut ada secara nyata di kehidupan kita.
Cerita awal The Last of Us awalnya didasarkan pada video game yang sangat populer. Menceritakan Joel dan Ellie, seorang pria dan gadis muda yang melakukan perjalanan melintasi Amerika pasca-apokaliptik.
20 tahun sebelum The Last of Us, infeksi jamur massal yang disebabkan mutasi pada jamur Cordyceps menciptakan pandemi global, seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Suggest.
Baca Juga: Klasemen Liga 1: Persija Geser Posisi Persib, Arema FC Telan 4 Kekalahan Beruntun
Orang yang terinfeksi berubah menjadi makhluk kanibal atau zombie. Mereka bahkan menyerang orang yang tidak terinfeksi.
Kebanyakan orang menganggap infeksi jamur hanya dibuat-buat atau fiksi seperti dalam The Last of Us. Namun, jamur Cordyceps ada secara nyata.
Spesies jamur adalah endoparasitoid. Artinya, berfungsi sebagai parasit bagi serangga dan arthropoda lainnya.
Saat jamur Cordyceps menyerang inangnya, maka akan menggantikan jaringan inang.
Spora jamur lalu menempel pada kerangka luar serangga dan masuk ke dalam inang.
Baca Juga: Waspada! 3 Zodiak Ini Sangat Rentan Depresi hingga Cenderung Punya Gangguan Kesehatan Mental
