Baca Juga: Hasil Dortmund vs Leverkusen di Bundesliga Jerman: Die Borussen Raih Kemenangan Tipis
Perasaannya pun campur aduk, merayakan momen-momen terakhirnya bersama JKT48.
"Aku sedih karena ini adalah konser terakhir aku di JKT48. Tapi di sisi lain aku juga bahagia karena akhirnya penantianku untuk bisa konser offline dan bisa bertemu teman-teman se-generasiku semuanya terkabul hari ini," tulisnya.
Gaby tidak menyangka jika dirinya bisa bertahan sampai 10 tahun di JKT48.
Ia pun menceritakan perjuangannya yang tidak mudah, untuk menjadi seorang idola.
Meskipun sedih kehilangan momen masa remajanya, tetapi Gaby menyadari banyak pelajaran berharga yang didapatkannya selama menjadi anggota JKT48.
"Dedikasi, ketulusan, kesabaran, kerja keras, tanggung jawab, cinta, pengorbanan, dan kebersamaan adalah pelajaran berharga yang aku dapat dari JKT48," ungkap Gaby.
Wanita lulusan Universitas Tarumanegara itu berharap, generasi penerusnya dapat menjaga nama baik JKT48.
"Apa yang sudah ada dan dibangun oleh member JKT48 dulu, tolong untuk dijaga dan dikembangkan lagi. Aku yakin JKT48 new era bisa jauh melampaui kemampuan atau kesuksesan kakak-kakaknya," pesannya.