Network
PR TASIKMALAYA – Putra Raja dangdut Rhoma Irama, Ridho Rhoma kembali ditangkap atas kasus narkoba.
Penangkapan Ridho Rhoma kali ini merupakan yang kedua kali sehingga membuat Rhoma Irama pasrah.
Berbeda dengan kasus yang pertama, di mana Rhoma Irama turun langsung untuk mengurus permasalahan Ridho Rhoma.
Baca Juga: Diprank Uya Kuya, Raffi Ahmad Ngamuk: Uler Lu, Urusin ke Pengadilan Ayo!
Ridho Rhoma divonis dua tahun penjara, sang Ayah berharap jika putranya bisa mengambil pembelajaran.
Alasan Rhoma Irama tak ingin ikut campur karena putranya sudah pernah berjanji untuk tak memakai barang terlarang lagi.
Namun, Ridho Rhoma justru mengingkari janji pada Ayahnya sehingga harus menanggung semuanya.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 2 November 2021: Irvan Ingin Mama Rosa Terlihat Gila di Depan Semua Orang
“Sebagaimana majelis hakim untuk memutuskan apapun saya ikhlas,” kata Rhoma Irama dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Indosiar pada Selasa, 2 November 2021.
Meskipun mengaku ikhlas tapi Rhoma Irama juga sedih karena harus terpisah dengan putranya.
Apalagi selama ini Ridho Rhoma digadang-gadang akan jadi penerusnya di musik dangdut.
Baca Juga: Indonesia Dapat Dukungan Presidensi G20 dari Banyak Negara, dari Australia hingga Meksiko
“Alhamdulillah sudah vonis. Proses hukum sudah berjalan dengan lancar,” ungkap Ridho Rhoma.
Seusai ditangkap, Ridho Rhoma langsung menelpon Ayahnya untuk meminta maaf karena telah ingkar janji.
Dia meminta doa dari Rhoma Irama untuk bisa menjalani hukumannya selama dua tahun ke depan.
“Ridho sudah telepon saya minta ridho-nya, padahal dia Ridho ya. Minta maaf, minta ampun, minta doa,” ungkap Rhoma Irama.
“Saya maafkan dia, saya doakan dia. Mudah-mudahan ini jadi pelajaran yang terakhirlah, jangan sampai ada yang ketiga, cukup,” sambung Ayah Ridho Rhoma.
Adanya peringatan keras tersebut, Rhoma Irama sangat berharap putranya tak akan mengulangi kesalahan yang sama.
“Sekarang kan harus diisolasi dulu. Setelah diisolasi baru masuk,” pungkas Rhoma Irama.***
