PR TASIKMALAYA – Joshua Suherman menanggapi aksi orang tua yang melakukan protes ke kasir minimarket.
Diketahui orang Tua tersebut melakukan protes karena anaknya kedapatan melakukan top up game senilai Rp800.000 di sebuah minimarket.
Pihak orang tua menyalahkan pihak kasir minimarket yang melayani anaknya untuk melakukan top up game sehingga meminta pertanggung jawabanya.
Baca Juga: Bantah Isu Orang Tua Beri Syarat Berat untuk Calon Suami, Ria Ricis Akui Sedang Fokus Bekerja
Akan tetapi Joshua Suherman mengaku heran dengan sikap dari orang tuanya yang menyalahkan kasir minimarket.
Menurut Joshua Suherman bahwa orang tua ini seolah kasir ini seharusnya mendidik anak.
Maka dari itu Joshua Suherman merasa heran jika tugas mendidik anak diberikan kepada kasir.
Hal ini diungkapkan Joshua Suherman dalam cuitan Twitter @jojosuherman pada Rabu, 12 Mei 2021.
“Kenapa mendidik anak orang jadi pekerjaan kasir Indomaret?,” tanya Joshua Suherman seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @jojosuherman.
Diberitakan sebelumnya bahwa anak kelas enam sekolah dasar (SD) melakukan pembelian deposit untuk game online senilai Rp800.000.
Baca Juga: Kabar Baik! 31 Ribu Honorer di Jabar Dapat Honorarium Tambahan Sebesar Satu Kali Gaji Pengganti THR
Kejadian ini diketahui di Simpang Mayang Perdagangan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Kasir minimarket dinilai salah oleh orang tua anak tersebut dengan menuduh bahwa tidak menjaga privasi konsumen hanya mencari keuntungan.
Selain itu orang tua anak tersebut juga meminta uangnya dikembalikan.
Baca Juga: Kim Jung Hyun Ternyata Benar-benar Sakit Saat Syuting Drakor Time hingga Ungkap Kelalaian Agensi
Akan tetapi ditolak oleh pihak kasir minimarket tersebut karena bukan kewenangannya.
Bahkan kasir tersebut hanya bisa menyarankan agar orang tua anak menghubungi pihak call center UniPin.
Kasir menegaskan bahwa pihaknya hanya melayani transaksi, pihak kasir juga menawarkan diri untuk membantu menghubungi pihak call center UniPin.***