PR TASIKMALAYA - Seorang anak kelas enam SD kedapatan melakukan pembelian atau top up untuk game online seharga Rp800.000 di sebuah minimarket ternama di Indonesia.
Akibatnya, kasir minimarket tersebut dimarahi oleh orang tua anak yang menuduhnya tidak menjaga privasi konsumen dan hanya mencari keuntungan.
Kejadian ini diketahui berlangsung di sebuah minimarket di Simpang Mayang Perdagangan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Baca Juga: Rizky Billar Menggantikan Arya Saloka di Sinetron Ikatan Cinta? Denny Darko: Nggak Cocok
"Beli game online anak di bawah umur kelas enam SD, Rp800.000. Berarti tidak ada menjaga privasi konsumen, hanya mencari keuntungan," tutur orang tua anak tersebut.
Orang tua anak itu pun kemudian meminta agar kasir bertanggung jawab serta bersedia mengembalikan uang.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Facebook Eris Riswandi, sebenarnya anak itu membeli game di UniPin, sebuah platform top up game dan produk digital.
Baca Juga: Singgung THR, Ivan Gunawan: Mau Lebaran pada Nongol, Jangan Gitu-gitu Amat
Kemudian dia melakukan pembayaran melalui minimarket. Karenanya, untuk mengajukan keluhan sepantasnya dilakukan ke UniPin.