Network
PR TASIKMALAYA - Budayawan Sudjiwo Tedjo menanggapi pertandingan catur yang akan digelar secara Live di acara Podcast Deddy Corbuzier pada Senin, 22 Maret 2021 mendatang.
Sudjiwo Tedjo menyebut bahwa pertandingan catur tersebut pastinya akan ditunggu oleh pihak-pihak yang tujuan hidupnya masih untuk mencari pemenang.
“Mereka yang tujuan hidupnya masih level untuk menang-menangan, mungkin akan menunggu pertandingan catur Dewa Kipas dan Grandmaster Irene Kharisma ini,” tulis Sudjiwo Tedjo melalui cuitan di akun Twitter @sudjiwotedjo sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Jumat, 19 Maret 2021.
Mereka yg tujuan hidupnya masih level untuk menang2an, mungkin akan menunggu pertandingan catur Dewa Kipas dan Grandmaster Irene Kharisma ini.
Lain lagi yg tujuan hidupnya ud level Husnul Khotimah...Menang bukan tujuan. Dan orang2 level ini biasanya fans MU #GGMU https://t.co/hbOByAmy8a— Jack Separo Gendeng (@sudjiwotedjo) March 18, 2021
Baca Juga: Akui Tidak Terbayang Kudeta Demokrat Terjadi, SBY: Menabrak Akal Sehat, Etika, dan Budi Pekerti
Namun demikian, Sudjiwo Tedjo menyebut bahwa untuk pihak yang level hidupnya sudah khusnul khatimah, maka kemenangan bukan lagi menjadi tujuan yang akan dicapai dalam hidup.
Diketahui sebelumnya, polemik Dewa Kipas kembali ramai diperbincangkan usai Irene Sukandar yang merupakan Grand Master (GM) Catur menyampaikan surat terbuka.
Irene Sukandar menyampaikan kesediannya untuk melakukan pertandingan dengan Dewa Kipas, demi menguji kemampuan bermain catur sebagaimana rekomendasi Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Telan Kekalahan dari Olympiacos, Arsenal Tetap Lolos ke 8 Besar Liga Eropa
Usai hadir menjadi narasumber di Podcast Deddy Corbuzier, Irene Sukandar mengungkapkan jika dirinya telah mengajak Dewa Kipas untuk bertanding, namun ditolak.
Menanggapi hal itu, Deddy Corbuzier berinisiatif untuk menghubungi Dewa Kipas dan mengajaknya hadir untuk melakukan pertandingan melawan Irene Sukandara secara langsung.
Dewa Kipas pun menyetujui rencana pertandingan tersebut, Irene Sukandar dikabarkan sempat menyatakan mundur, karena tidak mendapat persetujuan pihak manajemen dengan alasan etika.
Baca Juga: Menhan Prabowo Subianto: Ada Semacam Kontrak Tertanam di Hati Saya, Siap Mati untuk NKRI
“Update... #DEWASKIPAS sudah setuju tanding dengan GM Irene Sukandar di Podcast saya. Tapi saat ini ternyata Irene nya menolak karena masalah etika dll.
"Jadi udah ya. Gue udah maksimal nih. Orangnya udah mau. Satu nya mundur,” ujar Deddy Corbuzier melalui akun Twitter @corbuzier sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Kamis, 18 Maret 2021.
Update... #DEWAKIPAS sudah setuju tanding dengan GM Irene Sukandar di Podcast saya.. Tapi saat ini ternyata Irene nya menolak krn masalah etika dll..
Jadi udah ya.. Gue udah maksimal nih.. Org nya udah mau.... Satu nya mundur.— Corbuzier (@corbuzier) March 18, 2021
Kini, Dewa Kipas akan berhadapan dengan Grandmaster Indonesia, Irene Sukandar dalam sebuah pertandingan catur persahabatan.
Baca Juga: Sebut Izin Mudik Bukti Pemerintah Tak Serius Atasi Covid-19, Rocky Gerung: Mau Balancing Terus Nih
Deddy Corbuzier mengungkapkan kesanggupan kedua belah pihak Dadang Subur, pemilik akun Chess.com Dewa Kipas dan Irene Sukandar untuk bertanding.
Deddy mengungkapkan, awalnya pihak manajemen Irene Sukandar menolak tantangan
“Jadi Irene baru mengontak manajemen saya, syok ceritanya. Lagi latihan terus ada berita besar. Menurut beliau, pada saat menolak itu sebenarnya dari manajernya.
Baca Juga: Jokowi Disebut Pantas Jadi Ketum PDIP, Bang Arief: Apa Megawati Rela Dipimpin di Luar Trah Soekarno?
"Manajernya katanya lagi berkomunikasi dengan perwakilan Kemenpora dan Percasi. Jadi belum dapat izin bertanding,” tutur Deddy.
Namun tak lama waktu berselang, Deddy Corbuzier menyampaikan bahwa pecatur kelahiran 1992 itu telah menyanggupi tantangan Dewa Kipas.
Irene Sukandara dan Dewa Kipas akan hadir dalam pertandingan persahabatan yang akan digelar secara Live di Podcast Deddy Corbuzier pada Senin, 22 Maret 2021.
Untuk pertandingan tersebut, Deddy Corbuzier mengaku telah mempersiapkan segala hal termasuk hadiah yang cukup fantastis bagi pemenang, yakni uang senilai Rp150 juta.***
