Rumah Bupati Langkat Didatangi Ratusan Warga: Selama Kerangkeng Ada Desa Kami Aman

PR TASIKMALAYA - Rumah Bupati Langkat, Terbit Rencana Peranginangin didatangi ratusan warga, terkait kerangkeng yang diduga tempat pembinaan.

Ratusan warga mendatangi rumah Bupati Langkat di Desa Raja Tengah, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut), dan meminta kerangkeng dilegalkan.

Permintaan kerangkeng di rumah Bupati Langkat dilegalkan disampaikan oleh salah seorang warga Langkat Dapat Br Tarigan.

"Selama kerangkeng itu ada, kondisi di desa kami aman, tidak ada lagi pencurian," ucap Tarigan pada Rabu, 26 Januari 2022 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Baca Juga: Rumah Bupati Langkat Simpan Banyak Satwa Dilindungi, KSDA Sumut: Proses Hukum Diserahkan ke PPNS

Warga mengklaim, pencurian meningkat dan sangat meresahkan sebelum kerangkeng di rumah Bupati Langkat, atau panti rehabilitasi tersebut ada sepuluh tahun yang lalu.

Harapanya, pemerintah dapat kembali membuka kerangkeng tersebut seperti yang disampaikan Tarigan

Selain itu, warga membantah kerangkeng di rumah Bupati Langkat sebagai tempat penyiksaan, justru hal tersebut sangat membantu.

Baca Juga: Prasetyo Edi Akan Diperiksa Terkait Formula E, Oman Rohman: Bisa Saja Terbuka

"Karena selama ini, kerangkeng yang dianggap seram, namun merupakan tempat pembinaan bagi orang pecandu narkoba," lanjut Tarigan.

Sebagai informasi, Polda Sumut sudah membentuk tim serta melakukan kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), soal temuan kerangkeng di rumah Bupati Langkat.

Pembentukan tim terkait temuan kerangkeng di rumah Bupati Langkat, dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi pada Selasa, 25 Januari 2022.

Baca Juga: Song Kang Ungkap Alasan Membintangi Forecasting Love and Weather: Ada Bagian yang Membuatku Tersenyum

"Polda Sumut telah membentuk tim dan bekerjasama dengan BNN Provinsi Sumut, dan BNN Kabupaten Langkat, untuk melakukan penyelidikan ruangan yang ditempati pengguna narkoba itu," ucap Hadi.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Ahmad Ramadhan juga telah memeriksa saksi, soal kerangkeng di rumah Bupati Langkat.

“Terkait dengan penemuan tempat binaan milik eks Bupati Langkat telah diperiksa, diambil keterangan, semuanya 11 orang,” ucap Ramadhan pada Selasa, 25 Januari 2022.

Baca Juga: Sebut Temuan BPK Soal Dana Rp560 Miliar Formula E, Prasetyo Edi: Salah Saya Apa?

​​​​​​​Menurut Ramadhan, saksi yang diperiksa adalah pengurus tempat pembinaan, termasuk warga binaan dalam kerangkeng di rumah Bupati Langkat.

Kepala desa setempat, sekretaris desa, dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Langkat juga termasuk saksi yang akan diperiksa.***