PR TASIKMALAYA - Memasuki hari kedua pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, berdampak terhadap penumpang kereta rel listrik di Jabodetabek.
Berdasarkan catatan dari KAI Commuter, jumlah penumpang pengguna kereta rel listrik (KRL) mengalami penurunan.
Penurunan penumpang KRL tersebut diungkapkan oleh VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba pada Rabu, 23 Juni 2021.
Baca Juga: Cara Buat Konten dengan Instagram Reels, Sebuah Fitur yang Resmi Hadir di Indonesia
"Pada hari kedua PPKM ini, jumlah pengguna KRL kembali turun dengan berkurangnya masyarakat yang beraktivitas keluar rumah menggunakan transportasi publik," ungkap Anne Purba dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya dari PMJ News.
Anne mengungkapkan, jumlah penumpang KRL pada 23 Juni 2021 sampai dengan pukul 09.00 WIB.
KAI Commuter mencatat terdapat 125.303 penumpang KRL.
Baca Juga: Akui Follow Akun Wanita Seksi, Atta Halilintar: Dia Aja Follow Cowok Seksi
Dibandingkan hari sebelumnya, jumlah penumpang KRL mengalami penurunan sebanyak empat persen.
Pada hari pertama PPKM Mikro, tercatat penumpang KRL sebanyak 130.150 orang.
Anne menyebutkan bahwa indikasi penurunan terlihat dari stasiun dengan volume pengguna terbesar.
Baca Juga: Kecelakaan Keretan Terjadi di Mesir, 45 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Tercatat penurunan jumlah pengguna KRL terjadi di stasiun Bojong Gede, Citayam, Bogor, dan Bekasi.
"Kondisi seluruh stasiun pun terpantau lancar dan tetap kondusif," ucapnya.
PPKM Mikro sendiri diterapkan selama dua pekan mulai dari 22 Juni 2021 oleh Presiden Joko Widodo.
Pengetatan PPKM Mikro tersebut sebagai langkah menekan Covid-19 yang naik selama sebulan terakhir.
Untuk menekan angka Covid-19, KAI Commuter mengadakan tes acak antigen untuk penumpang KRL yang berlangsung mulai 21 Juni 2021.
Tes acak antigen tersebut dilakukan secara gratis di 6 stasiun.
Baca Juga: Tahap Pembuktian, Pihak Lulu Tobing dan Bani Maulana Mulia Wajib Hadir di Sidang Perceraian
Stasiun yang melayani tes acak antigen adalah Bogor, Bekasi, Cikarang, Tangerang, Manggarai dan Tanah Abang.
Penumpang yang akan melakukan tes acak Antigen dapat mendaftar dengan menunjukan KTP serta Kartu Multi Trip atau tiket KRL atau kartu uang elektronik.
Pemeriksaan dilakukan sebelum pengguna melakukan tap masuk.***